Maling Berlinggis Embat HP dan Dompet Milik Pasien Puskesmas Surulangun, Aksinya Terekam CCTV

Maling Berlinggis Embat HP dan Dompet Milik Pasien Puskesmas Surulangun, Aksinya Terekam CCTV

Pelaku menggunakan linggis masuk ke Puskesmas Surulangun dan berhasil membawa kabur 3 Hp dan dompet milik pasien. Foto: dokumen/sumeks.co--

MURATARA, SUMEKS.CO - Aksi pelaku pencurian menggunakan linggis, terekam Closed Circuit Television  (CCTV) di Puskesmas Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara. 

Kejadiannya diketahui pada Senin 18 September 2023 sekitar pukul 02.00 WIB. Pelaku berhasil melarikan diri dengan menggondol tiga handphone dan satu dompet milik pasien yang tengah dirawat.

Kejadian itu dibenarkan Kepala Dinkes Muratara, Tasman saat dikonfirmasi Selasa (19/9). Dia mengaku baru mendapatkan informasi itu setelah menghubungi KUPT Puskesmas Surulangun, Rawas Ulu.

Tampak dalam rekaman CCTV pelaku mengenakan celana pendek, dan jaket hody warna hitam sambil menenteng linggis. 

BACA JUGA:Cacam, Mantan Kades di OKI Dianiaya Ipar Saat Pulang dari Masjid, Aksi Terekam CCTV

Awalnya pelaku masuk dari arah belakang Puskesmas, lalu menuju rungan tengah. Pelaku sempat membuka pintu di bagian depan, lalu berjalan dan masuk ke ruangan pasien yang dirawat.

Sekitar 30 detik pelaku langsung keluar lagi, dengan cara berlari membawa sejumlah barang bukti dan menuju arah pintu belakang Puskesmas. 

"Pelakunya masuk dari jalan pagar belakang yang hampir roboh, ada satpam saat itu, tapi di luar ruangan," ungkap Tasman Kadinkes Muratara.

Pihaknya mengaku sudah melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian, Polsek Rawas Ulu, agar permasalahan itu segera ditindaklanjuti. 

BACA JUGA:Usaha Laundry di Sukarami Dibobol Maling, 2 Pelaku Terekam CCTV, 4 Ball Pakaian Milik Langganan Ikut Hilang

"Kami sudah buat laporan dan meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kejadian itu. Barang yang hilang tiga Hp dan dompet milik pasien," timpalnya. 

Sementara itu, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani melalui Kasat Reskrim AKP Sopian Hadi, mengatakan pihkanya akan menyelidiki lebih lanjut laporan tersebut. 

"Kita akan selidiki dulu, setiap laporan pasti akan diproses sesuai prosedur yang berlaku," tegasnya singkat.(zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: