TikTok Nggak Boleh Jualan? dr Richard Lee: Sama Seperti Fenomena Gojek, Sempat Ditentang Malah Jadi Kebutuhan
Tiktok nggak boleh jualan? dr Richard Lee: sama seperti fenomena gojek, sempat ditentang malah jadi kebutuhan. foto: dr Richard Lee/sumeks.co.--
SUMEKS.CO - TikTok nggak boleh jualan? Menurut dr Richard Lee hal ini sama seperti fenomena gojek saat pertama kali muncul di tanah air.
Sempat ditentang dimana-mana, tapi saat ini malah menjadi sebuath kebutuhan.
“Dok Tiktok katanya nggak boleh juala lagi?,” ujar dr Richard Lee mengawali videonya.
“Bahaya nih omset-ku turun Rp50 miliar. Jadi ini persis sama seperti pada waktu gojek pertama kali masuk ke Indonesia,” ungkapnya.
BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Uang Ini Mirip Tiktok dan SnackVideo, Cuma Nonton Video Dibayar Saldo DANA
Saat itu, kata dr Richard Lee, sangat heboh. “Semua ojek offline demo, sopir-sopr taksi semuanya demo, karena ini adalah break thru yang luar biasa,” paparnya.
Sanking luarbiasa hebohnya, lanjut dr Richard Lee, bahkan sempat menggemaparkan dunia perekonomian.
Tapi apa yang sempat dilarang saat itu malah tepat berlanjut sampai sekarang.
“Dan sampai sekarag tuh menjadi suatu kebutuhan,” cetus dr Richard Lee.
Menurutnya, kita tidak bisa menahan suatu kebutuhan. Apalagi ini hype yang luarbiasa. Seperti memenuhi apa permintaan konsumen dan apa permintaan seller.
“Jadi nggak mungkin menurut saya untuk dibendung,” tegasnya.
Yang bisa adalah difasilitasi, pertanyaan saya apakah kalau TikTok live dibanned apakah kebiasaan ini akan hilang?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: