Atasi Polusi Udara, Sekda OKI Imbau Warga Gunakan Masker dan Kurangi Aktivitas di Luar Rumah

Atasi Polusi Udara, Sekda OKI Imbau Warga Gunakan Masker dan Kurangi Aktivitas di Luar Rumah

Sekda OKI Ir Asmar Wijaya MSi.--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Musim kemarau telah terjadi beberapa bulan belakangan ini dimana curah hujan sudah jarang turun dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah sering terjadi. 

Di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Karhutla terjadi hampir setiap hari, khususnya lahan gambut dan purun di sejumlah Kecamatan. 

Dampak Karhutla tersebut, adanya kabut asap yang dapat mengganggu kesehatan.  

Mengenai adanya kabut asap oleh Karhutla, dalam penanggulangannya yang disebabkan oleh polusi udara, masyarakat agar peduli meningkatkan kesehatan dan pencegahan. 

BACA JUGA:890 Bandar Narkoba Dipindahkan ke Nusakambangan, Dirjen PAS Diganjar Penghargaan dari Kabareskrim Polri

Pemerintah Kabupaten OKI menghimbau agar masyarakat untuk mengurangi aktifitas di luar ruangan atau rumah, apabila tidak penting.

Serta gunakan masker apabila keluar rumah saat polusi udara tinggi. 

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten OKI, Ir Asmar Wijaya MSi saat diwawancarai SUMEKS.CO, Rabu 13 September 2023, usai membuka Operasi Pasar beras murah, di Pasar Kayuagung. 

Sekda menjelaskan, himbauan gunakan masker kepada masyarakat baik anak anak sekolah maupun dewasa dan kurangi aktivitas di luar rumah ini surat edarannya telah disampaikan kepada instansi dan sekolah, kecamatan, kelurahan, kepala puskesmas dan lainnya. 

BACA JUGA:50 Personel Brimob Polda Sumsel Disiagakan dalam Operasi Stop Karhutla Musi 2023 di Musi Rawas

"Surat edaran mengenai polusi udara kabut asap ini telah disampaikan beberapa hari yang lalu. Jadi silakkan pakai masker bila keluar rumah," tegasnya. 

Lanjut Sekda, surat edaran ini disampaikan bertujuan meminimalisir dampak polusi udara terhadap potensi penyakit pada masyarakat. 

"Jadi masyarakat perlu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," ucapnya. 

Masih kata Sekda, di musim kemarau memang sering terjadi Karhutla, karena kebakaran lahan sudah sering terjadi jadi dampaknya kabut asap. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: