Optimis 2024 Bebas Rabies, Pemkot Palembang Lakukan Gerakan 3 In 1
Penyuntikan vaksin rabies kepada hewan peliharaan di Kota Palembang, beberapa waktu lalu.--dok : sumeks.co
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) PALEMBANG melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota PALEMBANG tengah giat melakukan Gerakan 3 in 1, guna memberantas penyakit rabies.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang, Dr Novayanti mengatakan langkah tersebut telah dilaksanakan secara aktif sejak tahun 2021.
Gerakan 3 in 1 ini mencakup langkah-langkah seperti pendataan melalui pembuatan kartu identitas hewan (HPR), pemasangan mikrocip khusus pada anjing, dan penyuntikan vaksin rabies pada hewan yang terdaftar dalam HPR.
"Kami secara konsisten melanjutkan program vaksinasi ini, bahkan kami melakukan upaya ekstra untuk menggapai targetnya. Vaksin ini diaplikasikan pada hewan yang rentan terjangkit rabies, seperti anjing, kucing, dan monyet, meskipun anjing merupakan yang paling banyak." ungkapnya kepada awak media Kota Palembang, pada Kamis 31 Agustus 2023.
Kendati demikian, Novayanti menuturkan tim juga secara rutin memberikan suntikan vaksin tambahan (booster) kepada anjing-anjing yang telah divaksinasi.
"Kami juga mengirimkan sampel darah ke Balai Veteriner di Lampung untuk dianalisis," tutupnya.
Oleh karena itu, Novayanti berharap bahwa pada tahun 2024, Palembang akan berhasil terbebas sepenuhnya dari wabah penyakit rabies.
Pemberian vaksin rabies pada anjing dan kucing.--dok : sumeks.co
BACA JUGA:Kadin DPKP Klaim Capaian Vaksin Rabies Hewan di Palembang Mencapai 4.000 Lebih
"Kita harap dapat terwujud Palembang bebas rabies 2024," tukasnya.
Sementara, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan menyebutkan sejauh ini tidak ada kabar yang terinfeksi rabies.
“Jika ada yang digigit anjing, kucing atau monyet segera bersihkan luka gigitan dengan air mengalir kemudian bawa ke Puskesmas untuk mendapatkan suntikan vaksin anti rabies,” tutupnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: