HEBOH! Video Pemuda Aceh Diculik dan Disiksa Diduga oleh Oknum Paspampres Hingga Meregang Nyawa

HEBOH! Video Pemuda Aceh Diculik dan Disiksa Diduga oleh Oknum Paspampres Hingga Meregang Nyawa

Jagat media sosial dihebohkan dengan kabar seorang pemuda asal Aceh harus meregang nyawa, lantaran diduga diculik dan disiksa oleh oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Jakarta.--

SUMEKS.CO - Jagat media sosial dihebohkan dengan kabar seorang pemuda asal Aceh harus meregang nyawa, lantaran diduga diculik dan disiksa oleh oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Jakarta.

Kabar tersebut tersiar diantaranya dari akun media sosial @berita_update, yang mengabarkan pemuda asal Aceh  diduga diculik dan disiksa oknum anggota TNI hingga meregang nyawa bernama Imam Masykur.

Dituliskan dalam deskripsi unggahannya, Imam Masykur adalah pemuda yang berasal dari desa Mon Keulayu Kecamatan Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireun Aceh.

Imam diduga telah diculik dan disiksa oleh oknum anggota TNI hingga meninggal dunia di Jakarta.

BACA JUGA:Polda Lampung Tangkap Selebgram Asal Palembang saat Berada di Klinik Kecantikan, Kasusnya?

Belum diketahui apa motif dari aksi penculikan dan penyiksaan tersebut, hanya saja dikatakan Imam Masykur diculik disalah satu tokoh kosmetik oleh oknum anggota TNI berinisial RM.

Bahkan, saat aksi penculikan itu terjadi korban Imam Masykur sempat menghubungi keluarganya dengan meminta keluarga untuk mengirimkan uang Rp50 juta diduga sebagai tebusan.

Masih dituliskan dalam tulisan narasi unggahan video, jika uang Rp50 juta tersebut tidak dikirimkan maka dirinya nyawanya bakal terancam.

Dituliskan juga dalam narasi, pada surat keterangan penyerahan korban Imam Masykur yang sudah meninggal disebutkan bahwa RM yang berpangkat Praka saat ini berdinas di Batalyon Paspampres.

BACA JUGA:Oknum PNS Wanita di Prabumulih Tipu Warga Masuk PNS, Uang Korban Rp35 Juta Melayang

Bahkan, masih dalam akun yang sama sebuah video lain juga memperlihatkan rekaman suara korban Imam Masykur sebelum meregang nyawa, saat menghubungi pihak keluarganya di Aceh.

Dengan menggunakan logat asli Aceh,  korban Imam Masykur minta dikirimkan uang Rp50 juta kepada keluarganya.

"Kirim terus ya, kalau nggak bisa m*ti aku nanti," begitu dituliskan arti dari percakapan telepon korban dengan pihak keluarga.

Dalam unggahan video lain juga memperlihatkan rekaman video diduga detik-detik korban Imam Masykur disiksa, sebelum akhirnya meregang nyawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: