BRGM Gelar Pembinaan dan Pelatihan Regu Lahan Gambut Sumsel

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) melaksanakan kegiatan pembinaan dan pelatihan regu operasi pembahasan lahan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Pelatihan digelar di Hotel Santika Palembang, Rabu 9 Agustus 2023.  

Pejabat pembuat komitmen 6 BRGM Zulfikar Ali S.H, M.Si mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk koordinasi posko-posko pembasahan lahan gambut yang sudah dibentuk dari Tahun 2022 terdapat enam desa.

"Ini ada enam desa diantaranya, di desa Prigi, Gronggang, Baru, Medak, Riding, Air Gading, yang mana memang rawan terbakar berulang. Oleh karena itu, pada musim kemarau panjang ini maka kita betul-betul berkoordinasi dengan mereka," kata Zulfikar Ali, Kamis 10 Agustus 2023. 

BACA JUGA:50 Hari Mengabadi, Sekda Muara Enim Memimpin Penarikan Mahasiswa KKN-PPM UGM 2023

Lanjut Zulfikar Ali, Karena mereka yang bergerak dekat tapak untuk melakukan pembasahan gambut, karena kondisinya memang harus selalu basah. 

"Kita berharap posko-posko tersebut melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membakar hutan dan waspada terhadap kebakaran gambut terutama," ujar Zulfikar Ali. 

Zulfikar Ali mengatakan, di setiap posko terbagi dari pengarah terdiri dari Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua Posko dari Kepala Desa sendiri, dibawahnya regu kerja ada tenaga teknis, KPH, masyarakat peduli api dan lainnya. 

"Mereka kita fasilitasi semuanya setiap bulan, honor setiap bulan baik untuk pengarah dan ketua posko. Regu kerja ketika mereka turun melakukan pembasahan di lapangan difasilitasi transfort, bahan bakar dan uang harian," ungkap Zulfikar Ali. 

BACA JUGA:Pencuri Motor Inventaris Desa Karang Agung Muba Ditangkap Kasus Penggelapan Motor di Palembang

Sementara itu, Koordinator TRGD Provinsi Sumsel, Ir H Dharna Dachlan M.M menambahkan, kegiatan ini merupakan pelatihan dengan nara sumber dari Manggala Agni, Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup, agar para anggota posko dalam melaksanakan tugasnya mengikuti rambu - rambu yang berlaku.

"Jadi pelatihan ini sangat perlu untuk mereka, sehingga diadakan pelatihan seperti ini," jelas Dharna Dachlan. 

Sumber: