12 Hari Tak Ada Kabar, Bujangan Ditemukan Tak Bernyawa Didalam Bedeng
EVAKUASI : Seorang bujangan bernama Edi Saputra (46) warga Dusun I, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, ditemukan sudah tewas membusuk di dalam bedeng kontrakan.--
MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Setelah sekitar 12 hari tidak ada kabar, seorang bujangan bernama Edi Saputra (46) warga Dusun I, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, ditemukan sudah tewas membusuk di dalam bedeng kontrakan milik Jongen (37) warga Jalan SMB II, Gang Cahaya, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sabtu 5 Agustus 2023 sekitar pukul 16.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, terungkapnya kejadian tersebut berawal ayuk korban bernama Eka Novianti (50), warga Perum Bukit Sejahtera Kota Palembang bersama anaknya Riska Desmarani (28) dan keluarga lainnya, curiga dengan korban lost contact lebih dari seminggu.
Apalagi korban yang bujangan ngekost sendirian yang tempat kostnya tidak diketahuinya. Kemudian ia bersama keluarga nekat ke Muara Enim untuk mencari tahu keberadaan kontrakan korban.
Dengan dibantu oleh keluarga lainnya akhirnya berhasil menemukan tempat kontrakannya.
BACA JUGA:Sekda Muara Enim dan Dandim Serahkan Kunci Bedah Rumah
Setelah berhasil menemukan tempat kontrakannya, ia pun langsung mengetuk pintu dan memanggil nama adiknya (korban), namun tetap tidak ada sahutan.
Lalu ia menyuruh keluarga lainnya mengintip dari lubang jendela angin dan betapa terkejutnya karena melihat sosok kaki yang telah menghitam dan menebarkan bau busuk.
Melihat hal tersebut iapun mencari pemilik kontrakan membuka paksa pintu kontrakan dan akhirnya berhasil menemukan korban sudah tewas terlentang di samping kamar mandi dengan kondisi membusuk.
"Ketika kami datang, diteras depan kontrakan ada motornya terparkir di dalam posisi terkunci. Lalu token listrik habis. Posisi pintu kontrakan terkunci dari dalam," ujarnya ayuknya.
BACA JUGA:Minta Semua Jaga Nama Baik Lembaga, Totok Lapor ke DKPP jika Ada yang Terbukti Melanggar
Sebelumnya, lanjutnya, korban beberapa hari sempat ke Palembang ke tempatnya dan keluarga lainnya. Setelah itu korban pulang ke kontrakannya di Muara Enim.
Korban sempat berkomunikasi dengannya mengeluhkan bahwa kondisi badannya capek, namun tidak ada keluhan penyakit lainnya.
"Sebenarnya korban sekitar sebulan yang lalu masih tinggal dirumah orangtuanya Desa Lingga, namun tidak tahu korban mau ngontrak. Tidak ada masalah apa-apa, korban mau ngontrak saja," ujarnya.
Ketika dikonfirmasi ke Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi didampingi Kasubag Humas AKP RTM Situmorang, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: