Kapolres Muratara Kasih Ultimatum Penyulingan Masih Operasi Segera Tutup Aktivitas Jika Tidak Dibongkar Paksa!
Kapolres Muratara kasih ultimatum penyulingan masih operasi segera tutup aktivitas jika tidak dibongkar paksa. Foto: Tampak petugas saat melakukan penutupan paksa/sumeks.co. --
SUMEKS.CO - Kapolres Muratara kasih ultimatum pada pengelola penyulingan minyak ilegal yang masih beroperasi segera tutup aktivitas.
Jika tidak akan dibongkar paksa!
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani SIK MH, menegaskan penutupan aktivitas minyak ilegal ini sesuai instruksi Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK.
“Kami imbau bagi yang masih melakukan, segera tutup. Atau kami yang bongkar,” tegasnya.
Paska penyulingan minyak ilegal dibongkar, Polres Muratara pasang police line di TKP, dan kasusnya masih dalam tahap penyelidikan.
Polres Musi Rawas Utara (Muratara), tidak mau kecolongan dengan aktivitas minyak ilegal di wilayah hukumnya.
Membongkar dan menutup paksa tempat penyulingan minyak atau refinery illegal di Desa Pantai, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.
Penertiban berlangung Jumat (4/8), oleh tim gabungan Polres Muratara, Polsek Muara Rupit, TNI, dan Satuan Pol-PP Kabupaten Muratara.
Jangan sampai meledak dan terbakar, seperti berujung pencopotan Kapolsek Babat Toman Muba, dan Kapolsek Pemulutan Ogan Ilir.
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani SIK MH, menegaskan penutupan aktivitas minyak ilegal ini sesuai instruksi Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: