Jokowi Dihina! Moeldoko Mencak-mencak, Rocky Gerung Minta Maaf

Jokowi Dihina! Moeldoko Mencak-mencak, Rocky Gerung Minta Maaf

KSP Moeldoko mencak-mencak lantaran mendengar pernyataan yang dilontarkan Rocky Gerung yang dinilai menghina presiden Jokowi.--

Jokowi Dihina! Moeldoko Mencak-mencak, Rocky Gerung Minta Maaf

SUMEKS.CO - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal (purn) Moeldoko mencak-mencak, atas pernyataan akademisi Rocky Gerung, yang menyebut Presiden Jokowi "banjingan tolol".

Moeldoko pun siap pasang badan. Sehingga Ia mengingatkan Rocky Gerung atas pernyataan yang dinilai tidak mencerminkan seorang intelektual. 

"Saya ingin mengingatkan ya. Tugas yang melekat di Kepala Staf Kepresidenan adalah menjaga kehormatan presiden. Jangan main-main itu. Sekali lagi saya ulangi, jangan main-main," tegas Moeldoko.

BACA JUGA:Rocky Gerung Ngaku Ngopi Sampai 7-9 Kali Sehari, Tapi Sehari Lontarkan Kritik Bisa Bikin Orang 24 Jam Marah

Moeldoko menyatakan, bila bersinggungan dengan presiden, dirinya akan paling depan. Sebagai seorang prajurit, dirinya sudah biasa mempertaruhkan nyawa di medan perang tanpa kalkulasi. 

"Saya sebagai prajurit biasa mempertaruhkan nyawa di medan perang tanpa kalkulasi. Apalagi menghadapi situasi seperti ini, biasa," kata Moeldoko. 


Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal (purn) Moeldoko.--

Atas pernyataan Rocky Gerung itu, menurut Moeldoko, telah membawa situasi tidak baik. Sebagai seorang intelektual, Rocky Gerung harusnya memberilan suri tauladan kepada anak cucu. 

"Jangan membawa presiden yang kurang baik kedepan. Ini adalah menyerang. Ini sudah saya kategorikan menyerang. Menyerang pribadi presiden," ujar Moeldoko. 

BACA JUGA:Gawat! Rocky Gerung Beberkan Isu Kontroversi Ponpes Al Zaytun Indramayu, Cawe-Cawe Politik Berkedok Agama

Sikap Rocky Gerung ini, tegas Moeldoko, sudah tidak dapat ditoleransi lagi. Sehingga dirinya berharap penegak hukum mengambil langkah sesuai aturan. . 

"Nggak bisa dibiarkan seperti ini, bernegara ada aturannya, rulenya jelas, nggak boleh sembarangan, kata Moeldoko. 

Sementara Rocky berdalih ucapannya "bajingan tolol" bukan diarahkan kepada pribadi Jokowi, tetapi kepada jabatan presiden dan kabinetnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: