4 Pengguna Narkoba di Rehabilitasi ke Kalianda Lampung Selatan

4 Pengguna Narkoba di Rehabilitasi ke Kalianda Lampung Selatan

--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ogan Komering Ilir (OKI) tahun 2023 ini telah mengirim sebanyak 4 orang pengguna Narkoba ke Rehabilitasi Kalianda Lampung Selatan. 

Rupanya, untuk keempat orang klien pengguna Narkoba ini sudah ketergantungan narkoba sehingga tidak bisa dilakukan rawat jalan di Klinik Pratama Mandiri BNNK OKI. 

Hal ini diungkapkan Kepala BNNK OKI, AKBP Gendi Marzanto SH MH melalui Sub Kordinator Bidang Rehabilitasi, Purnama Munthe SKM MKes, saat dikonfirmasi SUMEKS.CO, Jumat 4 Agustus 2023.

"Pasien pengguna Narkoba yang dilakukan rehabilitasi ke Kalianda ini karena sudah tidak bisa dilakukan rawat inap biasa jadi harus lebih komprehensif," ujar Purnama. 

BACA JUGA:Super Berbahaya! Amien Rais Bocorkan 8 Kesepakatan Indonesia-China Soal IKN Nusantara

Purnama menjelaskan, pasien yang direhabilitasi ini merupakan korban penyalahugaan narkoba kategori berat. Yakni pasien ini ketergantungan narkoba. 

"Ketergantungan narkoba kategori berat ini yaitu yang bersangkutan tidak bisa aktivtas bila tidak menggunakan narkoba," jelasnya. 

Maka oleh karena itu, sambung Purnama, untuk menyelamatkannya dengan rehabilitasi langsung. Sehingga yang bersangkutan dapat pulih dan tidak ketergantungan narkoba kembali. 

Lanjutnya, untuk pengguna narkoba dengan kategori ringan atau belum terlalu ketergantungan narkoba atau disebut bukan pencandu yang berat atau parah. Maka bisa dilakukan rawat jalan di BNNK OKI. 

BACA JUGA:Awas! Pelaku Pembakar Hutan dan Lahan Tidak Bisa Restorative Justice

"Ada 23 orang yang dirawat jalan di Klinik kita ini rata rata masih usia produktif yakni 20-40 tahun," ungkapnya. 

Dia mengatakan, untuk pengguna narkoba rawat jalan ini merupakan pemakai narkoba 1 hingga 2 kali dalam sebulan.

Jadi bukan yang terlalu ketergantungan. Faktornya juga beragam, mulai dari ajakan teman, adanya permasalahan keluarga. 

Termasuk juga, sambunga, pasien ini menjadikan narkoba sebagai doping. Ada juga pasien rawat jalan ini menjadi pemakai narkoba karena adanya pesta atau hajatan. Jadi memakai narkoba sesekali. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: