Jet Tempur F-16 Indonesia Dihina Negara Tetangga, Namun Dipuji Dunia!

Jet Tempur F-16 Indonesia Dihina Negara Tetangga, Namun Dipuji Dunia!

Ilustrasi--net

SUMEKS.CO - Indonesia diberikan hibah 33 jet tempur F-16 dari Amerika Serikat. Meskipun jet tempur F-16 yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia itu pernah menjadi bahan ejekan oleh negara tetangga.

Pada tahun 2018 yang lalu, Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen, mengklaim bahwa F-16 Indonesia dianggap sudah tua dan tidak berguna.

Dia mengatakan bahwa beberapa negara seperti Singapura dan Israel mulai menghapus dan mempensiunkan jet tempur F-16 karena usianya yang tidak muda lagi.

Singapura benar-benar berusaha meningkatkan pesawat tempur mereka sebagai upaya untuk melindungi dan menjaga wilayah teritorial.

BACA JUGA:Bukan Kaleng-Kaleng, Ini Kehebatan Jet Tempur Rafale Buatan Prancis yang Diborong Indonesia

Sebab itu lah mengapa negara tetangga Indonesia tersebut mengambil keputusan untuk menghentikan penggunaan pesawat F-16 sejak tahun 2018.

Pesawat tempur siluman F-35A dengan mesin tunggal menjadi salah satu opsi yang sangat memungkinkan untuk menggantikan F-16 Singapura.

Sekarang ini, Singapura sedang menggunakan pesawat F-5E yang sempat dioperasikan selama Perang Vietnam dan F-16 generasi kempat.

Hal ini berarti bahwa jet tempur F-35 mewakili platform ketiga dalam seri ini. Pesawat tempur generasi kelima yang lebih ringan akan menjadi tambahan yang sangat baik untuk pesawat tempur superioritas udara F-22 Raptor Amerika yang lebih besar.

BACA JUGA:INTIP Fitur dan Kecanggihan Jet Tempur Rafale yang Harganya Selangit, Seng Ada Lawan!

Walaupun mendapat hinaan dari negara tetanga Singapura, tidak dapat disangkal bahwa F-16 Indonesia tetap memiliki tingkat kekuatan dan ancaman yang tinggi.

Sebagai bukti, pesanan untuk F-16 dari negara-negara maju di seluruh dunia masih terus diterima oleh perusahan Lockheed Martin. Jet tempur F-16 dapat sebagai salah satu tambah alutsista udara .

Dalam kabar terbaru di website resminya, Lockheed Martin saat ini sedang berupaya memenuhi permintaan untuk 128 jet tempur F-16 yang akan meningkat menjadi 148 dalam waktu dekat.

Merujuk pada permintaan yang semakin tinggi dan situasi tantangan di industri manufaktur, perusahaan ini telah memutuskan  untuk melaksanakan pembuatan komponen-komponen pesawat tempur di pabrik PLZ Mielec di negara Polandia. Demi mempermudah proses pengerjaan. 

BACA JUGA:Ini Deretan Jet Tempur Termahal di Dunia, Simak Kecanggihannya hingga Menhan Prabowo Rela Gelontorkan Triliun

Meski pesawat tempur tua, lockheed Martin sebagai produksi akan tetap memberikan tambahan komponen dan teknologi super canggih dalam F-16 terbaru mereka.

Saat ini, Lockheed Martin sedang mengembangkan F-16V sebagai alternatif dari pesawat tempur yang dapat menggunakan fasilitas produksi yang ada dan juga mendapatkan dukungan global.

Menurut Lockheed Martin, perbaikan struktural dan kemampuan yang ditingkatkan akan memungkinkan F-16 untuk tetap terbang dan terlibat dalam pertempuran hingga setidaknya tahun 2070 atau lebih lagi.

Hal ini berarti bahwa masa penggunaan pesawat F-16 akan menjadi 50 persen lebih panjang dari sebelumnya.

BACA JUGA:Meski Terkepung, Ukraina Klaim Tembak Jatuh 5 Jet Tempur dan 11 Helikopter Rusia

Walaupun perusahaan menghadapi kesulitan dalam produksi pesawat dalam beberapa tahun terakhir, Lockheed Martin baru-baru ini mengumumkan bahwa produksi akan mengalami peningkatan yang cukup besar sepanjang tahun 2023.

Ada banyak negara di seluruh dunia yang menunggu dengan antusias untuk mendapatkan pembaruan terbaru dari perusahaan Lockheed Martin.

Ada beberapa negara pelanggan jet generasi keempat termasuk Bahrain, Bulgaria, Yunani, Yordania, Korea Selatan, Slovakia, dan Taiwan.

BACA JUGA:Jet Tempur Mematikan, Ini Spek KF-21 Boramae Produksi RI dan Korsel sudah Diantri Negara Tetangga

Beberapa dari negara-negara ini masih menunggu persetujuan akhir untuk kesepakatan F-16 mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: