Orang Asing Bisa 'Cicipi' Istri Suku Eskimo, Syaratnya Sangat Mudah

Berbagai istri dapat dilakukan melalui pernikahan yang terstruktur, yang dilakukan secara bersamaan. Misalnya saja dengan saling bertukar pasangan atau secara inklusif melindungi istri teman yang sedang ditinggal. 

BACA JUGA:Ternyata, 3 Gunung Ini Asal Muasal Suku di Sumatera Selatan

Hubungan intim dengan pasangan orang lain merupakan tindakan yang lumrah. Bila seorang wanita mengandung anak yang bukan berasal dari suaminya sendiri, ia tidak akan mendapatkan hukuman. Tidak akan dijauhi. 

Sebab hadirnya anak bagi masyarakat Eskimo dinilai sebagai kemampuan sang istri untuk memberikan keturunan dan melanjutkan kelangsungan hidup. 

Sehingga bila sepasang suami-istri tidak dapat memiliki keturunan, mereka bisa mendapatkan anak dari pasangan lain, ketika pria Eskimo sudah memiliki jadwal untuk pergi. 

Pria-pria Eskimo juga memiliki kesempatan untuk menikah lebih dari satu orang wanita. Poligami dalam tatanan hidup masyarakat Eskimo dinilai sebagai tanda bahwa seorang pria memiliki kekayaan yang lebih dari cukup.--

Sementara waktu dari rumah biasanya mereka akan mengatur kesepakatan antar saudara yang akan menjadi suami kedua. 

BACA JUGA:Iki Palek Tradisi Potong Jari dari Suku Dani Lembah Baliem Papua yang Mengerikan Tapi Bermakna

Suami kedua akan diberi kepercayaan untuk melindungi sang istri, termasuk untuk tidur bersama. Tradisi berbagi atau bertukar istri dalam kehidupan penduduk Eskimo sangat erat dan sulit untuk dipisahkan.*

Sumber: