Sopir Pick Up Diduga Dikeroyok Pengendara Vespa di Palembang, Polisi Sempat Lepaskan Tembakan ke Udara

Sopir Pick Up Diduga Dikeroyok Pengendara Vespa di Palembang, Polisi Sempat Lepaskan Tembakan ke Udara

Korban yang mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya saat ini masih dalam perawatan medis. Foto: edho/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Anwar Anas (37), seorang sopir mobil pick up menjadi korban pengeroyokan saat tengah melintas di Jalan KH A Rasyid Siddik, Kecamatan SU I Palembang.

Akibat pengeroyokan yang diduga dilakukan sejumlah pengendara Vespa tersebut, warga Jalan Lettu Karim Kadir, Gang Rosa, Kelurahan Kecamatan Gandus, Palembang itu kini masih dalam perawatan di rumah sakit akibat luka lebam di sekujur tubuhnya.

Aksi pengeroyokan terjadi pada Selasa 25 Juli 2023 sekitar pukul 11.00 WIB persisnya di seberang Tugu KB, Kecamatan SU I Palembang.

“Saya bawa mobil pick up dari rumah ingin ke Jakabaring jemput rekan tanpa muatan. Rencana mau bongkar di kawasan Pakri,” ujar korban Anwar saat ditemui awak media Rabu 26 Juli 2023.

BACA JUGA:Tim Gabungan Jatanras Polda Sumsel Buru Pelaku Pengeroyokan 5 Personel Polsek Ulu Musi Empat Lawang

Korban mengatakan, aksi pengeroyokan terhenti setelah ada dua orang polisi yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

“Anggota polisi yang menyelamatkan saya sempat melepaskan tembakan ke atas sebanyak tiga kali. Kalau tidak, mungkin saya terus dikeroyok,” terang korban.

Dalam kondisi babak belur dan tergeletak di tanah, korban terus dihajar oleh terduga pelaku pengendara Vespa yang berjumlah dua orang.

Korban luka memar di sekujur tubuh, bahkan ditemukan ada luka lebam pada bagian belakang kepala akibat hantaman helm yang dipukulkan pelaku.

BACA JUGA:Keluarga Terduga Pencuri Tewas Diamuk Massa di Ogan Ilir Melapor ke Polres, Minta Usut Tuntas Pengeroyokan

“Kalau awal kejadiannya, saat saya menyenggol pengendara Vespa. Saya turun dan ingin melihat kondisi kedua pengendara itu namun saya langsung ditarik keluar dan rambut saya dijambak,” terang korban lagi.

Lalu, korban meminggirkan mobilnya dengan maksud menanyakan mengapa dua orang pengendara Vespa itu melakukan pengeroyokan.

"Tapi saya dipukul pakai tangan kosong, ditendang, dipukul pakai helm hingga terjatuh dan saat saya jatuh, leher saya diinjak," beber korban lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: