FKM Unsri Gelar Penyuluhan Keliling Kampung Bebas Budak Stunting dan Wasting di Bantaran Sungai Musi
--
FKM Unsri Gelar Penyuluhan Keliling Kampung Bebas Budak Stunting dan Wasting di Bantaran Sungai Musi
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kader Posyandu dan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar penyuluhan keliling Kampung Bebas Budak Stunting dan Wasting di Bantaran Sungai Musi.
Penyuluhan berlangsung di Lorong Taman Bacaan, Kelurahan Tangga Takat, Kota Palembang Minggu 23 Juli 2023.
Inisiator Kampung Bebas Budak Stunting dan Wasting di Bantaran Sungai Musi.
Najmah Usman menjelaskan, penyuluhan keliling terdapat berbagai kegiatan.
Antara lain penyuluhan keliling, gosok gigi dan cuci tangan bersama, lomba mewarnai, lomba main layang-layang, pembagian telur rebus dan susu.
"Penyuluhan yang dilakukan ialah mengumpulkan warga untuk mendengar paparan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, dan tim penyuluh mendatangi ke rumah-rumah warga," jelasnya kepada SUMEKS.CO.
Lanjut Najmah menuturkan, penyuluhan keliling bertujuan untuk mengedukasi dan mensosialisasikan mengenai menjaga kesehatan, pencegahan stunting dan wasting, serta pentingnya gizi bagi anak.
"Oleh karena itu FKM Unsri dan Kader Posyandu turun langsung ke masyarakat. Sebagaimana mahasiswa bukan hanya belajar di kelas saja tetapi turun ke lapangan membantu warga," tuturnya.
BACA JUGA:4 Shio Ini Diprediksi Akan Hidup Bahagia, Rezekinya Mengalir Hebat
Selain itu Najmah mengatakan, alasan menggelar penyuluhan di Bantaran Sungai Musi dikarenakan di daerah tersebut terdapat sanitasi yang kurang memadai.
"Ini bukan tanggung jawab Dinkes saja. Tetapi perusahaan, mahasiswa dan relawan juga harus bersinergi. Kader Posyandu juga punya ilmu untuk mensosialisasikan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: