Dua Kali Melahirkan Ma Uning Manfaatkan Program JKN

 

Dua Kali Melahirkan Ma Uning Manfaatkan Program JKN

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Kelahiran seorang bayi merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu, terutama oleh kedua orangtuanya.

Namun, disisi lain tidak sedikit orang ketika akan melahirkan justru mengalami kekhawatiran terkait biaya yang harus dipersiapkan.

Tetapi, hal ini tidak dirasakan oleh Ma Uning (48) yang justru merasa tenang saat melahirkan buah hatinya.

Hal ini dikarenakan ia telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

BACA JUGA:Mahasiswa PEM Akamigas Prabumulih Dicutikan? Ada 3 Opsi yang Diberikan Wali Kota Ridho Yahya

Melalui program ini, BPJS Kesehatan menanggung biaya persalinan, pemeriksaan, dan perawatan yang diperlukan ibu setelah persalinan.

 “Saya sudah dua kali melahirkan anak saya dengan memanfaatkan Program JKN. Alhamdulilah semua proses persalinan kedua anak saya dilakukan secara normal dan diberikan kemudahan dan kelancaran. Pertama diberikan rujukan dari klinik untuk kontrol kemudian dirujuk ke rumah sakit,” terangnya.

Ma Uning yang menjalankan rawat inap di rumah sakit pasca melahirkan ini memberikan apresiasi atas manfaat yang diberikan oleh Program JKN.

Selain tidak adanya perbedaan pelayanan dengan pasien umum lainnya, ia juga merasa terbantu karena seluruh pelayanan di rumah sakit yang diterimanya tidak dipungut biaya sepeser pun semuanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

BACA JUGA:Misi Inspiratif Prof Dr Al Fitri MSi untuk Unsri yang Lebih Inklusif dan Berkelanjutan

“Saya juga diberi saran oleh dokter untuk menjalankan rawat inap untuk dilakukan observasi apakah ada potensi terjadi hal yang tidak diinginkan pasca melahirkan. Saya awalnya khawatir karena harus menjalankan rawat inap, namun saya teringat bahwa saya sudah menjadi bagian dari kepesertaan Program JKN yang mana saya tidak perlu khawatir tentang biaya,” tambahnya.

Ia juga menambahkan bahwa setelah anaknya lahir, dirinya langsung mendaftarkan anaknya sebagai peserta Program JKN karena dia beranggapan sakit bisa datang kapan saja sehingga perlindungan kesehatan harus dipersiapkan sesegera mungkin.

“Setelah anak saya lahir, saya langsung bertanya bagaimana caranya agar anak saya bisa langsung terdaftar Program JKN. Hal ini dikarenakan saya sendiri sudah merasakan dan melihat langsung manfaat dari program ini, jadi saya tidak akan menunda-nunda untuk mendaftarkan anak saya sebagai peserta Program JKN,” jelasnya.

Sumber: