Mengerikan! Segini Besar Kemampuan Rudal Canggih Buatan Anak Negeri

Mengerikan! Segini Besar Kemampuan Rudal Canggih Buatan Anak Negeri

Rocket RX550 yang dikembangkan oleh industri pertahanan Indonesia, di daulat sebagai roket terbesar yang pernah dikembangkan Lapan. --

Mengerikan! Segini Besar Kemampuan Rudal Canggih Buatan Anak Negeri

SUMEKS.CO -  Indonesia terus meningkat kemampuan industri pertahanan, khususnya roket yang telah sukses.

Indonesia juga telah mulai mencoba mandiri dalam hal pengadaan alat pertahanan strategi, salah satunya sistem pertahanan misil peluru kendali jarak menengah dan jarak jauh.

Rocket RX550 yang dikembangkan oleh industri pertahanan Indonesia, di daulat sebagai roket terbesar yang pernah dikembangkan Lapan.

BACA JUGA:Bikin Jantung Berdebar! Ibukota Baru Indonesia Bakal Ditempatkan Rudal Balistik

Dengan kaliber 550 mm, yaitu berbahan peluncur hydroksil tool ibutadin. Roket ini memiliki jangkauan hingga 533 km, dan ketinggian terbang mencapai 150 km. 

Selain itu roket RX-550 mampu mengorbit seperti satelit, dengan panjang hingga 10 mater pada komponen tingkat pertama dan kedua.

Untuk kecepatan luncur RX-550, maksimum mencapai 7,67 match dengan bahan roket hingga 300 kg.

Artinya dalam peluncuran misil roket ini dapat membawa meledak yang sangat besar dan berdaya hancur tinggi. 

BACA JUGA:Pikir Dua Kali Mau Usik Laut Indonesia, 2 Kapal Perang Dilengkapi Rudal Jarak Jauh Segera Bergabung

Roket ini juga dapat bekerja sebagai roket pendorong poster utama bagi pengorbit satelit. Sehingga implementasinya tidak hanya pada bidang militer.

Sebenarnya, pengembangan RX-550 industri rocket Lapan ini telah menggandeng Ukraina. Sehingga kemampuannya akan terus membaik.

Indonesia melalui Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), sebenarnya sudah mulai melakukan pengembangan roket nasional sejak tahun 1964.

Bahkan, saat itu Indonesia menjadi negara kedua di Asia dan Afrika setelah peluncuran misil buatan dalam negeri telah sukses yaitu roket Kartika. Meski Indonesia gagal melakukan alih teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: