Intelkam Polres OKU Temukan Belasan Drum Kosong dan 1.000 Liter Solar di Rumah Kontrakan

Intelkam Polres OKU Temukan Belasan Drum Kosong dan 1.000 Liter Solar di Rumah Kontrakan

Tempat penampungan bahan bakar minyak (BBM) diduga ilegal ditemukan aparat Sat Intelkam Polres Ogan Komering Ulu (OKU). Foto: Beri Sanisu/sumeks--

Intelkam Polres OKU Temukan Belasan Drum Kosong dan 1.000 Liter Solar di Rumah Kontrakan

BATURAJA, SUMEKS.CO - Tempat penampungan bahan bakar minyak (BBM) diduga ilegal ditemukan aparat Sat Intelkam Polres Ogan Komering Ulu (OKU).

Tempat tersebut diduga dijadikan tempat penimbunan BBM.

Di lokasi yang berada di Jalan Fito Filem, Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU itu petugas menemukan belasan durm kosong dan 1.000 liter solar.

“Kami langsung turun melakukan penggerebekan di lokasi tersebut menindaklanjuti informasi dari masyarakat,” kata Kapolres OKU AKBP Arif Harsono didampingi Kasat Intel AKP Hendri Antonius, dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.co, Minggu 16 Juli 2023 malam.

BACA JUGA:Penimbunan BBM Ilegal di Ogan Ilir Ternyata Masih Banyak, Salah Satu Modusnya Bengkel Bak Truk Jadi Gudang

AKP Hendri mengatakan, diduga kuat lokasi digunakan sebagai tempat menampung BBM karena banyak ditemukan drum.

“Belasan drum ditemukan. Drum tersebut berkapasitas sekitar 220 liter. Dari perhitungan ada sekitar 19 drum kondisi kosong ditemukan di lokasi,” terangnya.

Juga ditemukan jeriken kosong dan baby tank dengan kapasitas sekitar 1.000 liter berisi solar.

Namun, belum diketahui pasti pemilik dari drum, jeriken, dan 1 baby tank berisi BBM tersebut.

BACA JUGA:Polda Sumsel Temukan Gudang Penimbunan BBM Ilegal di Ogan Ilir, Amankan 30 Baby Tank Bekas

“Karena sifatnya masih dugaan dan diduga ada beberapa nama. Karena saat dilakukan penggerebekan pemilik dari barang tersebut tidak ada di tempat dan sudah kabur,” tambah Hendri.

Karena nama pemilik barang tersebut baru dilaporkan dalam nomor bantuan polisi (banpol) dan saat ini pihaknya masih akan melakukan penyelidikan.

“Siapa pemilik dari barang tersebut masih kita cari dan termasuk jika ada oknum anggota yang terlibat tentu akan diproses,” terangnya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: