Mantap! Cuma Jualan Singkong Goreng Sehari Omsetnya Tembus Rp3,5 Juta

Mantap! Cuma Jualan Singkong Goreng Sehari Omsetnya Tembus Rp3,5 Juta

Kedai Singkong Meledak di Arena Banyuasin Expo, memeriahkan Harganya ke-30 di Kabupaten Banyuasin.--dok : sumeks.co

Mantap! Cuma Jualan Singkong Goreng Sehari Omsetnya Tembus Rp3,5 Juta

PANGKALAN BALAI, SUMEKS.CO - Pengusaha asal Bukit Tinggi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ini, patut menjadi contoh untuk warga Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumsel.

Faruq, bisa mengantongi omset Rp3,5 juta per hari, hanya dari berjualan singkong goreng. 

Saat ini Faruq membuka lapak di depan Graha Sedulang Setudung, lokasi Banyuasin Expo dan Harganas ke-30 di Banyuasin.

Faruq mengaku sudah keliling daerah untuk berjualan singkong goreng sejak tahun 2020 silam.

Ada beberapa ubi goreng yang dijual, diantaranya singkong meledak yang merupakan makanan khas Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

"Nama Singkong Meledak sudah ada sejak 1999 di Kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Untuk itu, kami keliling untuk mengenalkan ke masyarakat di Indonesia," kata Faruq. 

Menurut Faruq saat ini ia membawa singkong asli Bukit Tinggi sebanyak 10.000 kilogram. Menargetkan dapat menjual singkong meledak di Kota Pangkalan Balai sebanyak 250 kilogram per hari.

"Untuk puncak acara nanti kita targetkan dapat menjual 500 kilogram singkong meledak per hari," ujar Faruq. 

Disinggung mengenai omzet, Faruq menyebutkan jika per hari Dia mendapatkan keuntungan Rp3,5 juta.

"Bisa lebih kalau ramai pembelinya seperti ini. Kita punya dua varian rasa yakni balado dan BBQ," ungkap Faruq. 

Menurut Faruq dirinya berjualan singkong goreng karena singkong saat ini sudah menjadi makanan langka di kalangan masyarakat menengah.

"Jadi banyak yang beli, prosesnya pun mudah dan rasanya enak. Per porsi di acara Harganas ini kita jual Rp15.000," jelas Faruq

Rasa singkong meledak ala Faruq tak jauh beda dengan tela-tela dari ubi kayu (singkong).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: