BIADAB, Tentara Israel Serang Pers yang Meliput Bertugas di Jenin

BIADAB, Tentara Israel Serang Pers yang Meliput Bertugas di Jenin

SUMEKS.CO - Koresponden  Al Araby dan jurnalis lainnya langsung menjadi sasaran tentara Israel saat melaporkan peristiwa di Jenin.

Sebuah video yang dirilis oleh para jurnalis menunjukkan kamera dan peralatan penyiaran mereka terbakar akibat  insiden tersebut. 

Koresponden Al Araby Ameed Shehadeh mengatakan setidaknya  10 peluru  ditembakkan ke kamera. 

 "Tentara Israel menembaki kamera sekitar 10 peluru," kata Shehadeh.

BACA JUGA:AFF U19 Women's Championship 2023 Siap Digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang

Shehadeh dan empat wartawan lainnya terjebak di dalam rumah selama dua jam sebelum Bulan Sabit Merah (Ambulans Palestina) akhirnya mengevakuasi mereka. 

"Tim Bulan Sabit Merah membawa kami keluar dari kamp Jenin dengan ambulans setelah kami diserang oleh penembak jitu tentara teroris (Israel) dan dikepung di  sebuah rumah selama lebih dari dua jam," tulis Shehadeh di akun Facebook-nya. 

"Saya melihat laki-laki membenturkan kepala  ke tembok karena  tidak bisa berbuat apa-apa untuk melindungi keluarga dan anak-anak mereka, anak-anak dan perempuan itu menangis terus menerus," lanjut Shehadeh, seperti dikutip sumeks.co dari Aljazeera, Senin 3 Juli 2023.

Serangan tentara Israel terhadap Jenin menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi kekerasan lebih lanjut. 

Sementara itu, Kelompok Perlawanan Bersama Palestina, yang mencakup partai-partai politik di Gaza, mengeluarkan pernyataan bahwa "kami menyerukan kepada semua orang di kota, desa, dan kamp, ​​​​terutama di sekitar Jenin, untuk menentang pendudukan Israel dan mendukung Jenin".

"Kami meminta semua penentang untuk menanggapi semua serangan sementara pasukan Israel terus melakukan kejahatan terhadap rakyat kami." 

Sejauh ini, sembilan warga Palestina dilaporkan tewas dalam serangan Israel di kota Jenin.(*)

Sumber: