22 Pemuda Muara Enim Ikuti Pelatihan Kewirausahaan

22 Pemuda Muara Enim Ikuti Pelatihan Kewirausahaan

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Sesuai dengan target Pemerintah menuju generasi Indonesia Emas 2045, Pemkab Muara Enim memberikan pelatihan Kewirausahaan Pemuda Berbasis Digital Kabupaten Muara Enim di hotel Griya Sintesa Muara Enim, Senin 3 Juli 2023.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Muara Enim yang diwakili Kadispora Muara Enim Drs  Syarifudin MSi, dan dibadirk Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili Kepala Bidang Pengembangan Pemuda H Kaprawi SPd MM, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Narasumber Pelatihan Kewirausahaan Pemuda, Para Tamu Undangan dan Para Pemuda Peserta Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Berbasis Digital. 

"Pemuda merupakan generasi penerus bangsa, peran pemuda sebagai agen perubahan dan agen pembangunan yang akan menentukan generasi emas Indonesia 2045 mendatang," kata Syarifudin.

Menurut Syarifudin, Keterampilan dan pengetahuan harus terus diasah sebagai modal kemajuan bangsa.

BACA JUGA:Masyaallah, 5 Kios dan 1 Bangunan Rumah Hangus Terbakar

Perkembangan yang pesat pada dunia teknologi menuntut semua elemen harus dapat mengimbangi perkembangan tersebut, termasuk para pemuda yang dituntut untuk mampu menjawab tantangan dunia di era revolusi 4.0. 

Berlandaskan hal tersebut, kata dia, Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga mengadakan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Berbasis Digital.

Tujuan kegiatan ini yaitu menciptakan para wirausaha muda yang memiliki pengetahuan, kualitas dan kapasitas serta keahlian di bidang marketing yang baik dan dapat mengikuti perkembangan zaman. 

"Pelatihan diikuti oleh 22 pemuda se-Kabupaten Muara Enim  berlangsung selama 7 hari dari tanggal 3 - 9 Juli 2023, dengan rincian teori 3 hari dan praktek (studi tiru) ke Bandung selama 4 hari," ujarnya.

BACA JUGA:Herman Deru Duduk Bareng Bupati Banyusian, Sebut Harganas ke-30 Tahun 2023 Miliki Dampak Positif Bagi Sumsel

Dikatakan Syarifudin, bahwa persaingan yang ketat di dunia usaha, mengharuskan para pelaku usaha harus memiliki strategi marketing yang mampu untuk menarik para konsumen, salah satunya memperkenalkan produk melalui media sosial secara digital.

Hal ini sangat mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap produk yang ditawarkan, melalui media digital masyarakat dengan cepat dapat melihat dan menilai produk yang ditawarkan.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Muara Enim berkeinginan memberikan keahlian dan kreatifitas kepada para pemuda pelaku usaha untuk mengelola digitalisasi marketing tersebut melalui pelatihan kewirausahaan pemuda berbasis digital ini. 

Sumber: