Ketua RT 06 Malkan Bingung: Apa Bedanya Potong Sapi di Sini dengan Tempat Lain tapi Dagingnya Dibagi di Sini
Ketua RT Malkan--
Ketua RT 06 Malkan Bingung: Apa Bedanya Potong Sapi di Sini dengan Tempat Lain tapi Dagingnya Dibagi di Sini
SUMEKS.CO - Ketua RT 06 RW 4 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Malkan memberikan klarifikasi atas tuduhan Dewi Perssik. Ia pun menanyakan apa bedanya sapi qurban Dewi Perssik dipotong di RT tersebut dengan dipotong di tempat lain.
Dagingnya juga dibagi-bagikan ke warga RT 06. Menurut Malkan, hal itu sama saja. Namun, mengapa Dewi Perssik ngotot memotong sapi qurbannya itu ke tempat lain.
"Apa dia nggak mau bayar uang potong? yang kita bilang uang potong, maaf maaf, enteh tadi lihat di belakang, itu ada bongsang," kata Malkan kepada awak media, dilansir dari akun snack video @Berita Viral.
BACA JUGA:Dewi Perssik Sindir Pak RT Lewat Lagu Rhoma Irama Setetes Air Hina, Netizen: Playing Victim
Malkan menjelaskan, dari dulu pihaknya menggunakan bongsang sebagai wadah membagikan daging qurban. Bongsang itu pun dibeli menggunakan biaya.
"Yang pakai (bongsang) butuh biaya. Itu biaya siapa? Kan dari uang-uang itu. Mereka (bekerja memotong hewan qurban) yang dari pagi dari semalaman nunggu, pakai uang itu," jelas Malkan.
Ia mengungkapkan, banyak orang yang tidak sadar, saat diminta uang potong. Bahkan, ada yang merasa uang itu untuk apa.
"Kalau itu katanya uang itu sebagai apa? Kok uang lagi, kita sudah qurban tapi kok masih bayarlah," ungkap Malkan.
BACA JUGA:Warganet Makin Geram, Aldi Taher Bikin Lagu Dukung Dewi Perssik Malah Bikin Makin Kisruh
Ia pun menjelaskan, biaya potong itu bukan semata-mata untuk mereka yang bekerja memotong hewan qurban. Tapi juga keperluan lain.
"Emang itu beli kantong plastik, siapa beli minum? Siapa siapin makan? Bahkan orang ngasah golok aja bayar sekarang," tegas Pak RT yang lagi viral ini.
Malkan membeberkan, kisruh dirinya dengan Dewi Perssik, karena bahasa Dewi Perssik yang menitip sapi qurban. Tentu saja dirinya enggan dititip.
"Ia karena bahasa dia, saya mau nitipkan lah. Saya nggak mau nitipin gituan. Kalau penitip juga harusnya bayar mbak, benar nggak? Itu tanggungjawab mas. Siapa yang mau jagain," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: