Beruang Muncul ke Permukiman, Polres Pagaralam Himbau Warga Tak Bertindak Gegabah

Beruang Muncul ke Permukiman, Polres Pagaralam Himbau Warga Tak Bertindak Gegabah

PAGARALAM, SUMEKS.CO - Kemunculan seekor beruang di pemukiman Dusun Baru Kelurahan Alun Dua Kecamatan Pagaralam Utara meresakan warga.

Jimi (38) orang yang pertama kali melihat beruang tersebut sedang bergelantungan di pohon.

Kapolsek Pagaralam Utara, Iptu Ramzi SH langsung turun kelapangan setelah mendapat laporan tentang kemunculan beruang di pemukiman warga.

BACA JUGA:10 Jam Pengerjaan, Mahkota Gerbang Selamat Datang Kota Pagaralam Rampung, Jadi Ikon Baru

Dikatakan Ramsi, pihaknya mendapat laporan kemunculan seekor beruang sekira Jam 06.30 WIB.

Kemudian personil Polsek Pagaralam Utara langsung berkoordinasi dengan pihak terkait seperti BKSDA serta Damkar kota Pagaralam menurunkan tim ke lapangan untuk mengecek keberadaan beruang yang meresahkan tersebut.

Didampingi aparat dusun dan sejumlah warga, mereka memantau jejak-jejak keberadaan beruang.

“Beruangnya belum berhasil kita amankan, kita hanya melihat jejak dan mengumpulkan bukti-bukti keberadaannya. Seperti bekas cakaran dan tapak kaki,” ungkap Iptu Ramsi SH di dampingi Kanit Samapta Aipda Syafrudin Sambas, salah satu anggota Personil Polsek Pagaralam Utara.

BACA JUGA:Batik Ecoprint Dikenalkan ke Masyarakat Pagaralam

Menurutnya, sejak kemunculan beruang tersebut, setidaknya sudah membuat warga takut untuk beraktifitas . 

“Kami tidak memiliki jebakan khusus, yang punya BKSDA yang sedang dalam perjalanan menuju lokasi penemuan hewan beruang tersebut. Sehingga tim masih berkoordinasi dengan BKSDA,karena ini hewan dilindungi, tidak boleh disakiti atau diburu,” tegas Sambas.

Karenanya, pihaknya juga menghimbau agar warga lebih berhati-hati jika suatu saat bertemu dengan beruang tersebut agar jangan bertindak gegabah.

Mengingat beruang merupakan hewan buas yang bisa menyerang jika merasa terancam. Sebelumnya, di beberapa wilayah Kota Pagaralam juga pernah muncul penampakan beruang yang masuk ke pemukiman warga. *

Sumber: