Zenius Jaga Standar Mutu Primagama, Lewat Audit Seluruh Indonesia
--
Zenius Jaga Standar Mutu Primagama, Lewat Audit Seluruh Indonesia
JAKARTA, SUMEKS.CO - Zenius, platform edukasi teknologi yang mengedepankan pemahaman konsep, terus berkomitmen untuk menjaga standar cabang Primagama di seluruh Indonesia dalam menyambut tahun ajaran baru 2023/2024.
"Salah satunya adalah dengan melakukan audit menyeluruh terhadap 264 cabang Primagama," ungkap Founder dan CEO Zenius, Sabda PS, dalam keterangan persnya baru-baru ini.
Ia menambahkan langkah ini dilakukan dengan tujuan menjaga konsistensi standar dan kualitas di semua cabang, mulai dari Sumatera hingga wilayah timur Indonesia.
Melalui pendekatan ini, Zenius berkomitmen untuk memastikan setiap cabang Primagama mempertahankan tingkat mutu yang sama dalam seluruh aspek bisnis mereka, sehingga dapat memberikan pengalaman belajar optimal bagi para siswa pada awal tahun ajaran baru.
Zenius telah melakukan berbagai langkah untuk mempersiapkan seluruh cabang New Primagama dalam menyambut siswa di tahun ajaran baru ini, termasuk upaya untuk menyeragamkan standar yang sama di setiap cabang kami.
BACA JUGA:Panji Gumilang Jarang Berinteraksi, Warga Kenal dari Pemberitaan Media dan Medsos
Standar ini mencakup semua aspek bisnis, mulai dari operasional, penjualan, pemasaran, dan yang paling penting, aspek akademik," sebutnya.
Dari hasil dari audit tersebut, sebagian kecil cabang tidak mampu memenuhi standar yang ditetapkan oleh Zenius.
Cabang-cabang ini diberikan waktu untuk melakukan perbaikan, namun beberapa di antaranya tidak dapat memenuhi perbaikan yang diminta dalam batas waktu yang ditentukan.
Oleh karena itu, Zenius memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan cabang-cabang tersebut.
BACA JUGA:Galangan Kapal Ponpes Al Zaytun Illegal, Tersandung PBG, Oktober 2022 Disegel Pemkab Indramayu
Di sisi lain, sebagian besar cabang juga memutuskan untuk mengakhiri kerja sama secara sukarela karena perbedaan visi dengan Zenius.
Dalam jaga kualitas, Zenius melakukan perubahan manajemen dengan menunjuk Elisabeth Maria Siburian sebagai Chief of New Primagama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: