Mencari Ikan di Sungai Enim, Pelajar SMP Hanyut Tenggelam

Mencari Ikan di Sungai Enim, Pelajar SMP Hanyut Tenggelam

PENCARIAN : Tim BPBD dan Damkar Kabupaten Muara Enim melakukan pencarian Hensen Gia Wata (12) warga Talang Jawa, Muara Enim, hanyut tenggelam di Sungai Enim.--

Mencari Ikan di Sungai Enim, Pelajar SMP Hanyut Tenggelam 

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Diduga tidak bisa berenang, seorang pelajar SMPN 1 Muara Enim Hensen Gia Wata (12) warga Talang Jawa, Muara Enim, hanyut tenggelam di Sungai Enim, Senin 12 Juni 2023 sekitar pukul 16.00 WIB.

Dari pengamatan dan informasi di lapangan, tampak tim SAR Muara Enim mengerahkan dua perahu karet bersama warga setempat melakukan pencarian secara tradisional dengan cara menyelam.

Namun hingga berita ini diturunkan korban belum ditemukan dan hanya menemukan sepasang sendal dan pakaian korban.

Menurut teman korban yakni Paris, Pio dan Genta dilokasi pencarian menceritakan bahwa mereka mandi ke Sungai Enim untuk mencari Ikan.

BACA JUGA:Warga Minta Ketegasan Pemerintah, Aksi Massa Blokir Angkutan Batubara Terus Berlanjut

Kemudian mereka berempat ke pulau yang berada ditengah Sungai Enim.

Setelah berada ditengah sungai, mereka sempat ribut kecil dengan anak-anak yang sudah ada duluan di pulau tersebut sehingga mereka memilih pindah lokasi mandi di dekat pangkalan mandi Kemayoran masih di Sungai Enim.

Namun sebelum mandi, lanjut teman-temannya, mereka sempat melarang korban untuk mandi sebab mereka sangksi korban bisa berenang.

Bahkan mereka sempat berkali-kali menanyakan ke korban untuk memastikan apakah bisa berenang namun dijawab korban bisa berenang.

BACA JUGA:4 Shio yang Berpotensi Meraih Kesuksesan Keuangan di Pertengahan 2023

Mendengar pengakuan korban bisa berenang dan sedikit memaksa, merekapun membiarkan korban mandi.

"Awalnya kami kiro biso nian berenang. Pas kami jingok dio hanyut dan kami langsung teriak minta tolong," ujar mereka.

Kemudian, teriakan mereka di dengar oleh salah seorang warga  yang kebetulan sedang mandi dan langsung berusaha mengejarnya, namun karena arus terlalu deras dan terlalu jauh sehingga tidak terkejar lagi dan korbanpun menghilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: