Gratiskan Tagihan IPAL Palembang 4 Bulan, Tarif Tetap Sambungan Rumah Tangga Rp16.500 per Bulan

Gratiskan Tagihan IPAL Palembang 4 Bulan, Tarif Tetap Sambungan Rumah Tangga Rp16.500 per Bulan

--

Gratiskan Tagihan IPAL Palembang 4 Bulan, Tarif Tetap Sambungan Rumah Tangga Rp16.500 per Bulan

SUMEKS.CO, PALEMBANG – Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mewujudkan sanitasi yang bersih di rumah tangga masyarakat melalui pembangunan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) atau PCSP (Palembang City Sewarage Project).

Selain menyediakan infrastruktur berupa sambungan ke rumah-rumah, Pemkot juga memberikan subsidi pemasangan dan menggratiskan tarif di awal operasional.

Saat ini PCSP sudah masuk proses penyambungan ke rumah-rumah, dan Perumda Tirta Musi nantinya bakal ditunjuk sebagai operator. 

BACA JUGA:Gratiskan Tagihan IPAL Palembang 4 Bulan, Tarif Tetap Sambungan Rumah Tangga Rp16.500 per Bulan

Direktur Utama Perumda Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya mengatakan mengenai tarif pengolahan air limbah sendiri, kata dia, tarif tetap untuk SR (sambungan rumah) tangga rata-rata Rp16,5 ribu per bulan.

“Tapi pada awal masa operasional kita gratiskan atau dalam tahun ini, September-Desember 2023,” terangnya.

Saat itu (September, red), kata dia, IPAL Sei Selayur sudah ditarget dapat beroperasi.

“Namun khusus yang gratis selama masa percobaan hanya pelanggan rumah tangga. Untuk pelanggan niaga berbeda, akan dihitung berdasarkan persentase rekening air atau 29 persen dari rekening airnya,” ‘ujarnya.

BACA JUGA:Nama Perusahaan Truk Tangki yang Diamankan dari Gudang Minyak Solar Oplosan di Ogan Ilir Diduga Dipalsukan

Dikatakan, pemasangan sambungan IPAL sejauh ini juga disubsidi gratis oleh pemerintah.

“Pemerintah sangat komitmen dengan sanitasi, karena air minum atau bersih ini prinsipnya berbeda dengan air limbah. Kalau sambungan air bersih masyarakat datang minta pasang ke kita, kalau sambungan pengolahan air limbah tidak,” tuturnya.

Makanya pemasangan sambungan perlu disubsidi bagi rumah tangga supaya antusias.

Meski begitu, pihaknya juga tetap melakukan survei ke masyarakat, seperti kemampuan membayar dan keinginan membayar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: