Sekda Muara Enim Pimpin Rapat Pembahasan Rencana Alternatif Jalan Khusus Batubara

Sekda Muara Enim Pimpin Rapat Pembahasan Rencana Alternatif Jalan Khusus Batubara

RAPAT: Sekda Muara Enim Ir Yulius MSi memimpin rapat pembahasan rencana alternatif jalan khusus batubara diruang rapat Serasan Sekundang Muara Enim.--

Sekda Muara Enim Pimpin Rapat Pembahasan Rencana Alternatif Jalan Khusus Batubara

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Untuk memberikan rasa aman dan nyaman baik bagi masyarakat Muara Enim terutama pengguna jalan dan bagi perusahaan tambang batubara, Pemkab Muara Enim menginisiasi dan mendorong perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan batubara untuk segera mewujudkan pembangunan jalan khusus batubara.

"Pemkab Muara Enim ingin dalam waktu dekat jalan khusus batubara ini segera terwujud sehingga masyarakat dan perusahaan aman dan nyaman serta tidak lagi menjadi polemik," tegas Sekda Muara Enim Ir Yulius MSi didampingi Kabag Administrasi Pembangunan Setda Muara Enim Sobirin dan pejabat terkait lainnya pada saat memimpin rapat Pembahasan Rencana Alternatif Jalan Khusus Batubara diruang rapat Serasan Sekundang Muara Enim, Selasa 6 Juni 2023.

Dalam rapat tersebut, juga dihadiri oleh puluhan perwakilan perusahaan tambang yang akan dilintasi jalan batubara seperti PTBA, PT MME, PT BAS, PT PGU, PT SBP, PT CGM, PT GGB, PT MAS dan lainnya.

Dijabarkan oleh Kabag Administrasi Pembangunan Setda Muara Enim Sobirin, bahwa dari hasil rapat sebelumnya ada beberapa alternatif untuk jalan khusus batubara tersebut yang akan melintasi di Kecamatan Lawang Kidul dan Kecamatan Tanjung Agung.

BACA JUGA:Saat Mengecek Tekanan Angin Ban, Sopir Truk Kontainer Ditodong Pisau Oleh 3 OTD, Bibir Pecah

Namun setelah itu mengkerucut menjadi empat alternatif.

Dikatakan Sobirin, alternatif pertama, dimulai dari Jalan Arteri Ruas Batas Kota Muara Enim — Simpang Sugih Waras melintasi Site tambang milik PT Bara Anugrah Sejahtera menuju Jalan Khusus Batu Bara milik PT Servo Lintas Raya yang berada di IUP PT Banjarsari Pribumi dengan melewati IUP PT Kasih Karya Agung, PT Bukit Asam (MTBU), PT Cakramas Gemilang Mandiri, dan PT Golden Great Borneo. Alternatif kedua, dimulai dari Site tambang milik PT Bara Anugrah Sejahtera (BAS) melewati IUP PT. Prima Mulya Sarana Sejahtera (PMSS), PT Batubara Bukit Kendi (BBK), PT Kasih Karya Agung (KKA), PT Bumi Merapi Energi (BME), PT Cakramas Gemilang Mandiri (CGM), PT Muara Alam Sejahtera (MAS) menuju Jalan Arteri dan diteruskan ke Jalur perlintasan Kereta Api.

Lalu, alternatif Ketiga, dimulai dari Site Tambang milik PT Menambang Muara Enim (MME) melewati IUP milik PT Bukit Asam (BA) menuju Rencana Jalan Khusus Batubara milik

PT Royaltama Mulya Kencana (RMK) yang terletak di IUP PT Wiraduta Sejahtera Langgeng (WSL) menuju emplacement yang berada di IUP PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE).

BACA JUGA:Ini Rute Konvoi Timnas Indonesia Jelang Lawan Palestina di Gelora Bung Tomo?

Terakhir, alternatif keempat, dimulai dari Site Tambang Merapi Energi lalu diangkut dengan Kereta Api pada rencana jalur kereta api milik PT Servo Railway melewati IUP PT Kasih Karya Agung (KKA), PT Bara Anugrah Sejahtera (BAS), PT Pacific Global Utama (PGU), PT Sriwijaya Bara Priharum (SBP), PT Bukit Asam (BA), PT Bukit Enim Energi, dan PT Delapan Inti Power (DIP) menuju Sungai ogan Kabupaten Ogan llir.

Setelah mendengar pendapat dan masukan dari seluruh peserta rapat, lanjut Sobirin, akhirnya pihaknya memutuskan dua alternatif trase jalan khusus batubara tersebut yaitu pada alternatif pertama dan alternatif ketiga.

"Dipilihnya dua alternatif tersebut karena yang paling fleksibel dan memungkinkan untuk saat ini,"jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: