MASYAALLAH! Telinga Berdengung Pertanda Rasulullah SAW Rindu Kita

MASYAALLAH! Telinga Berdengung Pertanda Rasulullah SAW Rindu Kita

SUMEKS.CO – Telinga berdenging atau berdengung menjadi fenomena di masyarakat.  Banyak yang mengira telinga berdengung dirinya sedang digosipkan orang yang tak suka dengannya.

Padahal 1400 tahun yang lalu, Nabi Muhammad SAW sudah membahas fenomena ini.

Jika telinga berdengung mereka berada di tingkatan tertinggi di alam roh.

BACA JUGA:Mengenal Ikan Louhan dan Mitos Kepercayaan Masyarakat Tiongkok

Ada sejumlah ulama yang berpendapat bahwa telinga berdenging merupakan panggilan dari Rasulullah SAW. 

Kitab Asisi al-jami' sogir disebutkan saat telinga berdenging dia harus mengingat Rasulullah SAW dan membaca shalawat untuknya. 

Rasulullah bersabda jika telinga salah seorang diantara kalian berdengung maka hendaknya ia mengingatku membaca sholawat kepadaku dan mengucapkan zakaralahuman Semoga Allah mengingat orang yang mengingatku dengan kebaikan 

Hal inilah diinterpretasikan oleh beberapa orang sebagai bukti bahwa telinga berdenging adalah panggilan dari Rasulullah SAW. 

BACA JUGA:Pasangan Sehidup Semati itu Suami Istri Meninggal Dihari yang Sama, Fakta atau Mitos?

Imam Abdul Rauf Al munawi telah dikemukakan oleh ahli Al Azizi dalam kitab ashiroj Al Munir sesungguhnya telinga itu berdengung hanya ketika datang berita baik bahwa Rasulullah telah menyebutkan pemilik telinga yang berdengung tersebut dengan kebaikan di almala alala atau majelis tertinggi di alam roh 

Dalam beberapa tradisi Sufi misalnya telinga berdenging bisa diinterpretasikan sebagai suara dari dalam diri yang mencoba untuk berkomunikasi atau memberikan pesan Imam Al Nawawi dalam kitab Al Askar juga mencatat hadits yang menjelaskan bahwa ketika telinga kita berdenging kita disebutkan di alam gaib hadits tersebut dinyatakan sebagai Hasan 

Meskipun tidak secara spesifik menyebutkan tentang alam malakut Nabi Muhammad hanya mengatakan bahwa siapapun yang telinganya berdenging harus membaca basmalah dan berdoa agar Allah menyebutkan namanya dengan baik 

Kita tidak mengetahui dengan pasti bagaimana Allah berbicara mungkin Allah menyampaikan pesannya melalui alam-alam lain hanya Allah yang maha mengetahui.

Sumber: