Ekspresi Budaya Tradisional OKU Timur Tercatat di Kemenkumham RI

Ekspresi Budaya Tradisional OKU Timur Tercatat di Kemenkumham RI

--

Ekspresi Budaya Tradisional OKU Timur Tercatat di Kemenkumham RI

MARTAPURA, SUMEKS.CO - Ir.H Lanosin bupati OKU Timur menerima Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Ekspresi Budaya Tradisional dari Kemenkumham RI, surat Pencatatan Inventarisasi KIK tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan OKU Timur Wakimin, S.Pd MM, di dampingi Kabid Kebudayaan Disdikbud OKU Timur M.Ridwan, S.pd, MM dan diterima Bupati OKU Timur Ir H Lanosin ST bersamaan menghadiri kegiatan Penyerahan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), 26 Mei 2023 di Lapangan KONI Gumawang.

Adapun budaya yang tercatat secara resmi tersebut adalah Tari Sada Sabai (Tahun 2022), Kain Bidak Komering (Tahun 2023) Hiring-hiring (Tahun 2023) dan Pisaan (Tahun 2023).

Pada kesempatan ini Bupati mengatakan,” ia mengaku bangga dengan tercatatnya empat budaya asli Bumi Sebiduk Sehaluan oleh Kemenkumham RI.

“Tentunya kita ingin budaya asli OKU Timur semua bisa tercatat secara resmi di Kemenkumham RI. Kedepan kita juga ingin mendaftarkan bila ada yang belum. Termasuk jika rekan-rekan media mengetahui bisa informasikan ke Dinas terkait,” tuturnya.

BACA JUGA:Bunda Literasi OKU Timur Gelar Halal Bihalal di Puri Sebuduk Sehaluan

Sementara di tempat yang sama Kadisdikbud OKU Timur Wakimin, S.Pd MM didampingi Kepala Bidang Kebudayaan M. Ridwan, S.Pd, MM mengatakan, Surat Pencatatan Inventarisasi KIK ini diterima di Palembang pada Selasa tanggal 23 Mei 2023 lalu.

“Untuk tahun ini ada tiga yang diterima, yaitu Kain Bidak Komering, Sastra Lisan Pisaan dan Sastra Lisan Hiring-hiring. Sementara untuk Tari Sada Sabai diterima pada tahun 2022 lalu,” jelas Wakimin.

Lanjutnya, kedepan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur berencana akan mendaftarkan Tari Sambut Sebiduk Sehaluan ke Kemenkumham RI untuk mendapat Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Ekspresi Budaya Tradisional.

“Doakan agar mendapatkan juga seperti yang lainnya ya. Ini bukti kecintaan kita akan identitas budaya asli Bumi Sebiduk Sehaluan,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: