Saat Tagih Utang, Wanita di Palembang Dianiaya hingga Badannya Memar

Saat Tagih Utang, Wanita di Palembang Dianiaya hingga Badannya Memar

Eka Sartikan saat melaporkan kejadian yang dialaminya ke SPKT Polrestabes Palembang. Foto: Deny/sumeks.co --

Saat Tagih Utang, Wanita di Palembang Dianiaya hingga Badannya Memar 

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang wanita bernama Eka Sartika (42) mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang

Warga Lorong Civo, Kecamatan Plaju Palembang itu melaporkan kasus penganiayaan terhadap dirinya saat menagih utang kepada terlapor Heni. 

Aksi penganiayaan itu terjadi ketika di rumah terlapor Heni di Jl Nurul Huda, Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju Palembang, Sabtu 27 Mei 2023 sekitar pukul 19.30 WIB. 

Menurut Eka, kejadian berawal dari dirinya menagih sisa utang yang telah dijanjikan oleh terlapor sebesar Rp500 ribu di Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

BACA JUGA:Kesal Gegara Ditagih Utang Rp 100 Ribu, Alam Bacok Teman hingga Cacat

"Dia punya utang Rp1,3 juta sisanya Rp500 ribu lagi yang belum dibayar. Dia selalu janji tapi pas ditagih selalu ada alasan sampai akhirnya Sabtu malam saya datangi ke rumahnya," kata Eka Sartika di Mapolrestabes Palembang, Selasa 30 Mei 2023. 

Saat dirinya datang dengan maksud menagih dan mengambil TV di rumah terlapor sebagai jaminan, terlapor malah tidak terima dan memukulnya berulang kali di sekujur tubuh. 

"Saya mau ambil TV dia sebagai jaminan karena sudah terlalu sering dia beralasan ketika ditagih utangnya," ujar Eka. 

Eka menambahkan, mulanya yang meminjam uang adalah adik terlapor namun uang tersebut digunakan oleh terlapor. 

BACA JUGA:Waduh, Pedagang Wanita Ini Ngamuk Tagih Hutang ke Bupati Kepulauan Sula Saat Pantau Harga Sembako di Pasar

"Dulu itu adiknya yang datang ke rumah yang pinjam uang. Tapi ternyata dia yang pakai uang itu. Dapat info dari orang-orang kalau dia (terlapor) ini agak susah kalau mau bayar utang," ungkap dia. 

Akibat penganiayaan itu korban mengalami sakit dan luka memar akibat dipukul di perut, dada, kepala, dan bibir. 

"Dia memukul saya berulang kali di badan. Anak dan suaminya memegangi saya," jelas Eka Sartika. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: