WADUH! Emosi Jemurannya Dipindah Saat Acara Tunangan, Warga Tuban Tututp Akses Rumah Kerabat dengan Tembok
Salah seorang warga memasang pagar tembok untuk menutup akses rumah kerabatnya sendiri--
WADUH! Emosi Jemurannya Dipindah Saat Acara Tunangan, Warga Tuban Tututp Akses Rumah Kerabat dengan Tembok
SUMEKS.CO - Sebuah peristiwa menghebohkan terjadi di Desa Tambakboyo RT 05, RW 01, Tuban, Jawa Timur. Pasalnya, salah seorang warga memasang pagar tembok untuk menutup akses rumah kerabatnya sendiri.
Adapun pelaku pemasangan pagar tembok tersebut, yakni, Nutrisulis. Menurut Sulis, alasan dirinya memasang pagar tersebut, karena tidak terima dengan perlakuan dari kerabatnya sendiri, Tina (46).
"Dia kan ada acara tukar cincin, seharusnya bilang kalau ada tamu saya pindahin. Ini kan langsung banting jemuran saya, padahal belum ada tamu datang," ungkap Sulis dikutip SUMEKS.CO dari berbagai sumber.
Menurut pengakuan Sulis, tanah yang ditempati rumah Tina tersebut adalah tanah orang tuanya. Sehingga, Sulis merasa apa yang dilakukannya ini tidak salah sama sekali.
Untuk diketahui, Sulis dan Tina sebenarnya masih memiliki hubungan keluarga. Tapi keduanya tidak akur. Sulis dan Tina pun sudah cukup lama saling berselisih.
Viralnya peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolsek Tambakboyo, AKP Eko Martono. Menurut Eko, berdasarkan informasi dari warga, perselisihan diantara dua keluarga ini memang sudah berlangsung sejak lama.
"Terakhir itu bulan April kemarin," ujarnya.
Dan peristiwa yang menghebohkan warga Desa Tambakboyo tersebut sebenarnya sudah terjadi pada April lalu. Karena, pada pertengahan April 2023 itu keluarga Tina menggelar acara tunangan.
Meski mengetahui keluarga Tina sedang menggelar hajatan, keluarga Sulis menjemur pakaian di depan rumah Tina. Sontak oleh keluarga Tina jemuran itu dipindah ke halaman rumah Sulis.
Rupanya pemindahan jemuran baju itu membuat Sulis tersinggung. Diduga sejak peristiwa itu, Sulis menyimpan dendam hingga berujung pada penembokan akses rumah Tina.
Sementara itu, Kades Tambakboyo, Lilik Koestijono mengungkapkan, dua keluarga ini memang sudah sering berselisih paham. Pihak Pemdes Tambakboyo juga sudah berusaha mendamaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: