TERBARU! Tentang Status Tersangka Sopir Bus Nahas di Guci, Rian Mahendra Yakin Ada yang Merilis Rem Tangan

TERBARU! Tentang Status Tersangka Sopir Bus Nahas di Guci, Rian Mahendra Yakin Ada yang Merilis Rem Tangan

Rian Mahendra tenaga ahli PO Kencana ini menentang status Romyani dan Kernetnya yang dijadikan tersangka.--

TERBARU! Tentang Status Tersangka Sopir Bus Nahas di Guci, Rian Mahendra Yakin Ada yang Merilis Rem Tangan

SUMEKS.CO - Penetapan tersangka pada Romyani, sopir bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di kawasan Wisata Guci, Tegal Jawa Tengah menuai beragam komentar bahkan ada yang menentanh.

Banyak pihak yang menyayangkan penetapan status tersangka pada sopir dan kernet bus nahas tersebut.

Salah satunya datang dari Rian Mahendra, tenaga ahli PO Kencana ini menentang status Romyani dan Kernetnya yang dijadikan tersangka.

BACA JUGA:TERKINI! Istri Sedih, Sopir Bus Pariwisata yang Masuk Jurang di Guci jadi Tersangka, Hotman Paris Siap Bantu

Putra pemilik PO Haryanto ini meyakini, tragedi bus terjun ke sungai di kawasan Wisata Guci bisa terjadi karena ada yang melepaskan rem tangan, sehingga bus meluncur ke jurang.

Melalui unggahan di Instagram pribadinya, @rianmahendra83. Rian mengungkapkan dirinya menentang status tersangka yang telah di sandang Romyani dan kernetnya.

"Jujur saya pihak orang yang menentang drivernya dijadikan tersangka, dan orang yang masih yakin handremnya ada yang naekin (melepas)," tulis Rian dalam postingan, Sabtu 13 Mei 2023.

Rian Mahendra juga menjabarkan beberapa poin yang membuatnya yakin bahwa ada orang yang merilis rem tangan bus nahas tersebut.

BACA JUGA:Viral, Video Bus Rombongan Wisatawan Jakarta Masuk Jurang di Guci Tegal, Warga Serentak Jadi Relawan Evakuasi

"Belum pernah ada kejadian handrem on kok bus menggelinding, kecuali ada yang mengendurkan sistem angin servo atau chamber. Kalau ada driver-driver bus dan truk yang pernah mengalami handrem hidup (tapi) ban masih gelindig, coba komen di kolom komentar," tulis Rian.

Pria yang akrab disapa Mas Boy ini mengatakan, jika selang rem bocor maka roda bus tersebut akan otomatis terkunci.

"Andai selang-selang (rem) jebol pun ban malah mengunci, bukan menggelinding pelan tanpa ada daya pengereman sama sekali," imbuhnya.

Rian juga menceritakan pengalamannya sewaktu masih di PO Haryanto, ram bus mereka pernah mengunci di turunan Bawen yang jauh lebih curam dari lokasi bus yang menggelinding di Guci beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:UPDATE NEWS, Korban Bus Wisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Satu Meninggal dan 36 Dirawat Luka Ringan dan Berat

"Gue dulu HR 121 (armada bus PO Haryanto) remnya mengunci di turunan Bawen, jauh lebih curam kemiringannya dibanding area parkir Guci, ditarik derek aja gak kuat, apalagi bus itu yang katanya diisi 36 orang, harus mengendurkan servo dulu baru bus bisa diderek," lanjutnya.

Pria yang kerap dijuluki 'calo terkuat di bumi' ini menegaskan jika ram tangan bus priwisata tersebut ada yang merilis atau menurunkannya.

"Melihat dari gaya gelindinya bus di video kemarin gua masih yakin itu handremnya dilepas. Andai ada pihak yang yakin itu handrem masih hidup (on), berarti dia mau menyalahkan sistem Hino?," tulisnya.

Kecelakaan bus yang terjun ke sungai di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah telah menimbulkan duka yang mendalam.

Tidak hanya bagi penumpang yang menjadi korban, tetapi juga bagi keluarga dari sopir bus tragedi Guci yang kini dijadikan tersangka.

BACA JUGA:Truk Trailer Vs Bus AKAP di Jalintim Palembang-Jambi, Belasan Penumpang Terluka, Sopir Meninggal di Tempat

Terlihat suasana muram ketika Romyani, sopir bus tragedi Guci, bertemu dengan anak dan istri yang menjenguknya di Polres Tegal.

Momen pilu ini terlihat pada video pertemuan Romyani dengan keluarga yang diunggah oleh akun TikTok @rohimat.vlog.

Dalam tayangan video tersebut, terlihat Romyani berusaha tersenyum menguatkan sang istri.

Disisi lain istrinya tampak menangisi nasib buruk yang tengah menimpah suaminya.

BACA JUGA:Ngaku Penglihatan Mendadak Gelap, Sopir Bus AKAP yang Tabrak Pegawai SPBU di Ogan Ilir Dijerat Pasal Ini

"Alhamdulillah, saya ketemu istri tercantik saya, yang paling balik yang paling solehah," kata Romyani, Minggu, 14 Mei 2023.

Romyani terus berusaha menghibur sang istri yang masih terisak menangis sembari menciumi wajahnya.

Terlihat juga, putri Romyani sempat menangis sambil memeluk sang ayah.

Untuk diketahui, Romyani serta kernetnya telah ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian, karena dinilai lalai.

BACA JUGA:Bus ALS Hangus Terbakar Saat Melintas di Jalinsum Muara Enim, Nasib 30 Penumpang?

Sebab menurut keterangan, keduanya meninggalkan bus dalam keadaan menyala. Keduanya pun ditahan dan dijerat Pasal 359 KUHP.

Kapolres Tegal AKBP Muhammad Sajarod, kecelakaan tersebut tidak akan pernah terjadi jika keduanya berada dalam mobil.

"Kejadian itu tidak akan pernah terjadi ketika ada pengemudi atau kenek di dalam ruang kemudi karena sesuai tanggung jawab, seorang sopir memilik tanggung jawab mestinya tidak boleh meninggalkan kendaraannya ketika menyala," tutur Sajarod. seperti dikutip dari CNNIndonesia.

Pengacara kondang Hotman Paris ikut memposting pertemuan antara Romyani dan istrinya di akun Instagram-nya.

BACA JUGA:BIKIN NGERI! Tigor Otadan Ternyata Sudah Ramalkan Ada Bus Pariwisata Kecelakaan dan Memakan Korban Jiwa

Hotman Paris langsung meminta nomor keluarga Romyani setelah publik ramai meminta pengacara berdarah batak itu untuk mengawalnya.

"Keluhan fans: Kasian bang.sopir tersangka pdhl dia ninggalin bus utk kebawah sebentar tapi ada anak kecil mainin bus..tragedi bus di wisata guci..mohon dibantu bang..ini ga adil bagi sopirnya..!!," ujar Hotman Paris di akun Instaram pribadinya @hotmanparisofficial.

"Apa ini benar?? Minta no kontak keluarganya? Ada yg tau??," sambung Hotman Paris. *

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: