Kejam! KKB Papua Lepaskan 1 dari 5 Pekerja BTS yang Disandera dan Sengaja Tinggalkan Luka Bekas Tebasan Parang
--
Kejam! KKB Papua Lepaskan 1 dari 5 Pekerja BTS yang Disandera dan Sengaja Tinggalkan Luka Bekas Tebasan Parang
SUMEKS.CO - Tak punya hati. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sengaja melepaskan satu dari lima pekerja Base Transceiver Station (BTS) yang disandera, dengan meninggalkan luka tebasan senjata tajam.
Satu dari lima pekerja BTS yang disandera pada Jumat 13 Mei 2023, di Okbiban, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, sengaja dilepaskan KKB Papua pada Sabtu 14 Mei 2023.
Pekerja BTS yang dibebaskan tersebut bernama Benyamin Sembiring. Kendati, kekejian yang dilakukan KKB Papua terhadap korban sungguh tak manusiawi.
Pasalnya, sebelum Benyamin Sembiring dilepaskan di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, KKB terlebih dahulu melakuan pembacokan kepada dirinya.
Beruntung, Benyamin Sembiring masih bisa selamat dan segera mencari pertolongan. Usai diselamatkan, Benyamin Sembiring segera dilarikan ke rumah sakit TNI AD TK II MarIndey Indey Jayapura.
Dikutip dari berbagai sumber, Minggu 24 Mei 2023, Benyamin Sembiring menjelaskan bahwa empat korban lainnya yang hingga kini masih disandera mengalami hal sama seperti dirinya.
Sementara, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menuturkan, pihaknya telah mengevakuasi Benyamin Sembiring menggunakan mobil ambulans RSUD, menuju ke Apron Lama Bandara Oksibil, untuk kemudian diterbangkan ke Jayapura.
"Korban didampingi anggota dan tim medis sudah dievakuasi menuju Jayapura," katanya.
Diberitakan sebelumnya, KKB kembali menyandera lima pekerja pembangunan Base Transceiver Station (BTS), di Okbiban, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Penyanderaan itu dilakukan oleh lima orang KKB Papua, saat pekerja sedang meninjau pembangunan BTS di wilayah Okbibab.
Tak hanya melakukan penyanderaan, KKB Papua tersebut juga melakukan penganiayaan dan pembacokan terhadap para pekerja. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: