HOT INFO! Panglima OPM Serukan Perdamaian dan Serahkan 6 Pucuk Senjata Api, Tak Tahan Digempur Pasukan Elit

HOT INFO! Panglima OPM Serukan Perdamaian dan Serahkan 6 Pucuk Senjata Api, Tak Tahan Digempur Pasukan Elit

SUMEKS.CO - Hot info, usai diserbu pasukan elit TNI dan Polri akhirnya panglima tinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM), Lambert Pekikir, kibarkan bendera putih dan menyerahkan enam pucuk senjata api.

Pasca diserbu habis-habisan oleh pasukan tentara terbaik Indonesia, Panglima OPM, Lambert Pekikir menyatakan ingin menyerah dan serukan perdamaian.

Hal itu dibuktikan dengan penyerahan enam pucuk senjata api beserta amunisi kepada Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

BACA JUGA:KODE BOCOR! Turun Gunung Mau Ambil Logistik Perang, Anggota KKB Meregang Nyawa

Dikutip dari berbagai sumber, Selasa 2 Mei 2023, Lambert Pekikir, menyatakan akan mengakhiri konflik dengan TNI dan Polri karena mengutamakan perdamain.

Penyerahan enam pucuk senjata api beserta amunisi tersebut diserahkan Lambert Pekikir, di Tugu Pancasila di Distrik Waris yang dulunya merupakan markas Organisasi Papua Merdeka (OPM), Senin 1 Mei 2023.

Tak hanya itu, Lambert Pekikir juga menyerukan kepada Kelompok Kriminal Bersenjsts (KKB) Papua untuk tidak lagi mengangkat senjata melawan prajurit TNI dan Polri.

"Saya harap generasi muda saat ini tidak lagi mengangkat senjata dan melakukan aksi kekerasan. Utamakan perdamaian dan bersatu untuk membangun Keerom agar kitaborang Papua bisa maju dan Sejahtera," ujar Lambert Pekikir.

BACA JUGA:OPM Pilih Damai Bangun Papua, KKB Kukuh Melawan, Deklarasi Kaum Muda Papua Nugini Memanaskan Tensi Perang

Sementara, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan, dengan penyerahan enam pucuk senjata api dari Panglima OPM ini menandakan adanya perdamaian yang akan mengakhiri konflik antara OPM dan Pemerintah Indonesia.

"Kami melihat ada ketulusan hati dari Lambert Pekikir yang menginginkan perdamaian. Kami sangat apresiasi hal itu," tuturnya.

Diketahui, enam senjata api dan amunisi yang diserahkan yakni, 1 pucuk pistol FN-46 buatan Belgia berikut 8 butir amunisi kaliber 9 mm dan 1 buah magazen.

Lalu, 1 pucuk pistol Walther buat Jerman dengan 6 butir amunisi kaliber 9 mm dan 1 buah magazen, 1 pucuk senapan M1 Caribne kaliber 8 mm buatan USA, dan 4 buah magazen serta 236 amunisinya.

Sumber: