Harga Sawit Turun, Petani di Muara Enim Galau

Harga Sawit Turun, Petani di Muara Enim Galau

Ilustrasi.--

Harga Sawit Turun, Petani di Muara Enim Galau

MUARA ENIM, SUMEKS.CO – Harga tandan buah segar (TBS) atau kelapa sawit, belakangan ini terus turun. Dan membuat petani sawit di Kabupaten Muara Enim mengeluh.

Parahnya lagi, dalam sehari terjadi dua kali penurunan.

"Iya, harga CPO terus turun. Jadi, kemungkinan harga TBS akan jatuh,” kata Made, pemilik kebun sawit di Muara Enim, dikutip enimekspres.bacakoran.co, muat 1 Mei 2023.

Dikatakan Made, ia sudah puluhan tahun bergelut di bisnis TBS. Jadi mengingatkan kepada semua pembeli TBS agar tetap waspada membeli TBS di tingkat petani.

" Hati-hati menetapkan harga, pantau terus perkembangan,” himbaunya.

Dia menjelaskan contoh penurunan harga yang beruntun terjadi pada Sabtu 29 April 2023 pagi, harga dipatok Rp2.000 perkilogram. Lalu di hari yang sama siangnya pukul 12.00 WIB, sudan turun menjadi Rp1.900 per kilogram. Meskipun turun sedikit. 

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Petani Sawit Menjerit

"Pada hari Minggu 30 April 2023 kemarin harga TBS sudah turun lagi menjadi Rp1.780 per kilogram,” ujarnya sembari menghimbau kepada petani sawit agar tetap menjaga kualitas TBS.

Penurunan harga yang terus menerus ini juga dikhawatirkan Sani Apliansyah. Petani sawit yang sudah puluhan tahun bertani sawit ini sangat kecewa.

“Terus terang, kalau sudah pecah dari Rp2.000 per kilogram, kami petani ini kecewa,” tegasnya.

Karena, kata dia, setiap masa pemanenan, ada kalkulasi biaya yamg tidak bisa berubah. Contoh, biaya upah panen, biaya muat, dan biaya angkutan. 

“Tiga poin pengeluaran itu tidak bisa dikurangi. Mereka tidak mau tau soal harga TBS turun,” ujarnya lesu.

BACA JUGA:Mencuri di Kampung Sendiri, Wahyudin Tertangkap Dalam Sumur Kebun Kelapa Sawit Keluang Akhirnya Babak Belur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: