Ambyar! Panji Gumilang Sebut Ponpes Al Zaytun Bermadzhab Kepada Bung Karno, Warganet: Fanatik Amat Sih Sama

Ambyar! Panji Gumilang Sebut Ponpes Al Zaytun Bermadzhab Kepada Bung Karno, Warganet: Fanatik Amat Sih Sama

--

Ambyar! Panji Gumilang Sebut Ponpes Al Zaytun Bermadzhab Kepada Bung Karno, Warganet: Fanatik Amat Sih Sama 

SUMEKS.CO - Geger, pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang menyatakan, saat melaksanakan Salat Ied  bermadzhab kepada sang Proklamator RI, Ir Soekarno.

Pendiri Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang atau kerab disapa Syeikh Al Zaytun angkat suara, mengenai polemik Salat Ied yang dituding menyimpang akidah dan syariat Islam karena mencampur shaf laki-laki dan perempuan.

Dikutip dari kanal YouTube @alzaytun movie, Sabtu 29 April 2023, Panji Gumilang dengan lantang bermadzhab kepada Orang Soekarno.

BACA JUGA:Pemuda Ini Bantah Al Zaytun Sesat, Sekolah Sampai Lulus SMA, Tapi Pertanyaan Netizen Gak Dijawab

"Emang kenapa? Saya dan bab ini madzhab nya Bung Karno," tegas Panji Gumilang.

Tak hanya itu, Panji Gumilang juga mengatakan, dalam bidang pembangunan ekonomi bangsa, dirinya menyatakan berpegang teguh pada Madzhab Presiden Kedua yakni kepada Jenderal Soeharto.

"Untuk pembangunan ekonomi bangsa Madzhab nya Jenderal Soeharto," timpal Panji Gumilang.

Statement Panji Gumilang ini pun mendapat kritik dari warganet. Tak ayal, warganet pun banyak mengomentari pedas atas pernyataan Panji Gumilang.

BACA JUGA:Soal Ponpes Al Zaytun Indramayu Gubernur Jawa Barat Tak Bisa Ambil Keputusan, Tunggu Rekomendasi MUI

Seperti yang disampaikan akun @Roni Mulyo. "Akal sehat tidak akan mengingkari syariat...Akal sehat hanya mengikuti dalil syar'i dari Al Quran dan Hadist...Saat aturan agama dk pilah ditafsirkan sesuai akal pikiran sendiri rusak tatanan umat," cetusnya.

"Jangan sampe saudara kalian masuk pesantren ini," tulis @apiknemens.

"Tolong selamatkan anak ana abi, anak ana serahkan ke ma'har buat dijadikan penerus perjuangan kita abi," @Agus Ruwantoro.

"Fabatik amat sama Bung Karno, sampai masalah agama jadi rujukan. Padahal Soekarno orangnya nasionalis bukan intelektual bidang agama. Kalau masalah bernegara okelah dengan ide Soekarno," @ Aiyub Khan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: