Tegas! Pria asal Papua Tantang Pemerintah Indonesia Operasi Besar-Besaran Berantas KKB
Pria asli Papua ini menantang pemerintah untuk menumpas KKB.--
Tegas! Pria asal Papua Tantang Pemerintah Indonesia Operasi Besar-Besaran Berantas KKB
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, memang menjadi salah satu kelompok kriminal berbahaya di Indonesia. KKB juga saat ini dilabeli sebagai teroris.
Labelisasi teroris terhadap KKB merupakan hasil rangkaian pendekatan pemerintah kepada masyarakat Papua. Pelabelan teroris telah mengakibatkan berbagai dampak negatif, khususnya pada masyarakat sipil Papua.
Sejak diumumkannya pelabelan teroris terhadap KKB di Papua, lebih dari 3000 penduduk di Kabupaten Puncak harus mengungsi dari tempat tinggal mereka karena adanya peningkatan konflik bersenjata.
BACA JUGA:Mencekam! Detik-detik 2 Prajurit TNI Lolos Dari Kepungan Pasukan KKB, Sempat Ragu Balas Tembakan
Terhadap KKB ini, seorang pria asal Papua pun akhirnya turut bersuara. Dikutip dari akun Helo milik @Ricky rr20, pria tersebut mendukung penuh Pemerintah Indonesia untuk melaksanakan operasi besar-besaran memberantas KKB.
"Begini, saya minta kepada pemerintah, bapak Presiden, bapak Panglima TNI. Saya tantang ini, kapan ada operasi besar-besaran di Papua untuk menuntaskan organisasi-organisasi yang melakukan kejahatan di Papua," tantang pria tersebut dalam video yang diunggah akun @Ricky rr20.
Menurut pria tersebut, kelompok-kelompok yang ada di Papua ini selalu saja melakukan kejahatan di Papua. Pria ini juga mempertanyakan kepada pemerintah, kapan akan dibabat habis para pemberontak tersebut.
"Kapan mereka itu semua di operasi tuntas. Biar aman hidup di Papua," ujarnya.
Ditambahkan pria itu, kelompok-kelompok ini selalu bikin onar di beberapa daerah di Papua. Kelompok-kelompok ini juga sudah sering melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
"Kenapa pemerintah masih takut. Saya mau tantang ini, kapan ini diberantas kelompok-kelompok kriminal bersenjata di Papua ini," katanya lagi.
Pria itu juga menuding bahwa Pemerintah Indonesia takut dengan PBB. Padahal, pemerintah Indonesia seharusnya bisa mengajukan nota pembelaan terhadap permasalahan pelanggaran HAM.
"Ngapain takut sama PBB, bantai itu semua kelompok-kelompok kriminal bersenjata itu," pintanya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: