HOT NEWS! Siaga Tempur, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Tegaskan Pendekatan Humanis Tak Berlaku untuk KKB

HOT NEWS! Siaga Tempur, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Tegaskan Pendekatan Humanis Tak Berlaku untuk KKB

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan tak akan menggunakan pendekatan humanis untuk KKB.-Foto: Puspen TNI-

HOT NEWS! Siaga Tempur, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Tegaskan Pendekatan Humanis Tak Berlaku untuk KKB

SUMEKS.CO - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan tak ada lagi pendekatan humanis untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Yudo Margono mengatakan operasi humanis hanya berlaku untuk masyarakat Papua.

"Saya jelaskan operasi humanis itu bukan untuk KKB. Itu untuk masyarakat Papua di daerah operasi," kata Yudo saat jumpa pers di Mimika, Papua Tengah, Selasa 18 Maret 2023.

BACA JUGA:Nah Lho! Buntut Bertambahnya Korban KKB Papua, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Perintahkan Siaga Tempur

Ditambahkan Yudo, pendekatan humanis ini tak lagi berlaku untuk KKB yang bertindak brutal.

“Kalau KKB melakukan kontak tembak, kita pakai (pendekatan) humanis. Ya, habis kita," kata mantan Menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Laut ini.

Namun, operasi humanis ini tetap diterapkan untuk masyrakat Papua yang menjaga keamanan.

"Humanis kalau ada masyarakat yang bersama-sama kita menjaga daerahnya dan bersama-sama kita melakukan kegiatan untuk memecahkan permasalahan di lingkungan rumah tangga dan menyekolahkan anak-anaknya," ujarnya, seperti dikutip dari JPNN.com.

BACA JUGA:Lawan KKB di Papua Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Perintahkan Anggota Hidupkan Naluri Tempur

Hal ini buntut dari penyerangan KKB di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua yang mengakibatkan sejumlah prajurit TNI mejadi korban.

Peningkatan status tersebut imbas dari serangan KKB kepada TNI yang menyebabkan satu prajurit gugur, 4 luka-luka, dan 4 lainnya hilang.

Penigkatan siaga tempur itu diberlakukan setelah beberpa prajurit TNI gugur dalam operasi penyelamatan Pilot Susi Air, Capt Philip Mark Martens.

"Tentu dengan kondisi seperti ini, kita ubah status jadi siaga tempur," tegas Panglima TNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: