Operasi Ketupat Musi 2023 Polda Sumsel Digelar Selama 14 Hari
Kapolda Sumsel saat memeriksa personel apel gabungan Operasi Ketupat Musi 2023 yang akan digelar selama 14 hari ke depan. Foto: dokumen/sumeks.co --
Operasi Ketupat Musi 2023 Polda Sumsel Digelar Selama 14 Hari
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Operasi Ketupat Musi 2023 Polda Sumsel dimulai terhitung sejak hari ini hingga 14 hari ke depan.
Dimulainya Operasi Ketupat Musi 2023 ini ditandai dengan apel gelar pasukan operasi Ketupat 2023.
Apel dipimpin langsung Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK dihadiri Pejabat Utama (PJU) Polda Sumsel di lapangan stadion Athidhira wirabakti Komplek Pakri Palembang Senin 17 April 2023
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK memberikan arahan kepada para personel yang hadir di lapangan stadion Paakri.
BACA JUGA:Polda Sumatera Selatan Akan Gelar Operasi Ketupat Musi 2023 Selama 14 Hari
"Kegiatan yang kita lakukan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga satuan kewilayahan. Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023," ujarnya.
Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari Raya Idul Fitri 1444 H.
"Seperti kita ketahui, bahwa kerja keras bersama pada pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat," katanya.
Berdasarkan Survei Indikator periode 5 hingga 10 Mei 2022, terdapat 73,8 persen masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022.
BACA JUGA:Pengamanan Operasi Ketupat Musi 2023 Ekstra Ketat, Polda Sumsel Terjunkan Ribuan Personel
Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik.
Terlebih lagi Kemenhub RI memperkirakanpotensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022,menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8 persen.
"Berkaitan dengan hal tersebut Presiden Joko Widodo menekankan bahwa hati-hati, tahun ini ada lompatan besar masyarakat yang mudik. Dari 86 juta ke 123 juta dari survei. Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen. Ini harus dihitung dan dikalkulasi dengan baik," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: