5 Kesalahpahaman di Masyarakat Tentang Gerhana Matahari, Ini Penjelasannya

5 Kesalahpahaman di Masyarakat Tentang Gerhana Matahari, Ini Penjelasannya

Jadwal lengkap puncak gerhana Matahari Hibrida di Seluruh Indonesia.--

5 Kesalahpahaman di Masyarakat Tentang Gerhana Matahari, Ini Penjelasannya

SUMEKS.CO – Fenomena alam Gerhana Matahari Hibrida diprediksi akan terjadi pada tanggal 20 April 2023.

Namun disayangkan hingga saat ini masih banyak masyarakat umum yang salahpahaman tentang gerhana

Untuk itu akun instagram @infoastronomy pada postingan tanggal 14 April 2023 lalu mencoba meluruskan keselahpahaman tersebut.   

Berikut 5 kesalahpahaman mengenai gerhana yang berkembang di masyarakat saat ini :

BACA JUGA:Gerhana Matahari Hibrida Bertepatan dengan Tanda Datangnya Kiamat?, Ini Anjuran yang Diajarkan Rasulullah SAW

1. Melihat Gerhana Bikin Buta

Hal ini tidak selalu benar. Karena tidak selalu melihat Matahari bikin buta. Terutama jika menggunakan kacamata berfilter khusus, maka mata akan aman. 

Melihat matahari saat atau tidak sedang gerhana sama saja. Sinar Ultra Violet dari Matahari bisa membuat mata rusak, bahkan buta. 

2. Ibu Hamil Jangan Melihat Gerhana

Dikatakan, gerhana Matahari dapat menimbulkan radiasi yang berbahaya untuk ibu hamil. 

Hal ini tidak benar sama sekali. Janin yang ada di dalam kandungan ibu hamil akan aman-aman saja pada saat terjadi gerhana. 

BACA JUGA:ALLAHUAKBAR! Gerhana Matahari Hibrida Dikaitkan munculnya Seorang Mujaddid, Apa Iya?

Nah, mulai sekarang jangan lagi dikait-kaitkan antara gerhana Matarhari dan ibu hamil. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: