Slop Tank Booster Pertamina Km 77 Lubuk Karet Berisi 18.000 Barel Minyak Mentah Ikut Terbakar

Slop Tank Booster Pertamina Km 77 Lubuk Karet Berisi 18.000 Barel Minyak Mentah Ikut Terbakar

Slop Tank Booster Pertamina Km 77 Lubuk Karet, Banyuasin yang meledak akibat disambar petir. Foto: dokumen/sumeks.co--

Slop Tank Booster Pertamina Km 77 Lubuk Karet Berisi 18.000 Barel Minyak Mentah Ikut Terbakar

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Petir menyambar Stasiun Booster Pertamina Km 77 yang berada di Desa Lubuk Karet, Kecamatan Betung, Banyuasin mengakibatkan slop tank terbakar dan berhasil dipadamkan.

Aparat dari Polres Banyuasin langsung mendatangi lokasi kejadian dan memintai keterangan sejumlah saksi, Minggu 16 April 2023 sore.

Dari keterangan dua orang saksi yakni Boy Sandi (37) operator Boster dan Ricky Alexander (31) security, api berasal dari sambaran petir.

Kedua saksi melihat sambaran petir dari ruang kontrol yang menyambar slope tank yang berisikan minyak mentah dengan kapasitas 18.000 barel.

BACA JUGA:Diduga Disambar Petir, Boster 77 Pertamina Lubuk Karet Banyuasin Terbakar Hebat

Akibat sambaran petir tersebut mengakibatkan slope tank meledak dan menimbulkan kebakaran di area slope tank.

Kemudian saksi Ricky dan saksi Boy sandi langsung menghubungi petugas Damkar Kabupaten Banyuasin.

"Sambil menunggu petugas Damkar datang kedua saksi menghidupkan fire pump dan alat penyemprotan menggunakan apar untuk memadamkan api tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar SIK saat dikonfirmasi, Minggu malam.

Sekira 30 menit kemudian datanglah petugas Damkar beserta dua unit mobil pemadam dan sekira 1 jam api berhasil dipadamkan.

BACA JUGA:Tiga Orang Sekuriti di Prabumulih Disambar Petir, Satu Diantaranya Tewas

"Untuk korban jiwa dan luka-luka nihil dan kerugian materil belum diketahui," terang Hary Dinar.

Diberitakan sebelumnya, Booster 77 Pertamina yang berada di Desa Lubuk Karet, Kecamatan Betung, Banyuasin, Minggu (16/4) sore terbakar hebat.

Peristiwa kebakaran tersebut direkam dan videonya menyebar luas di media sosial dan WhatsApp, kobaran api membumbung tinggi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: