Rasulullah Paling Dermawan Saat Bulan Ramadan, Berikut Penjelasannya

Rasulullah Paling Dermawan Saat Bulan Ramadan, Berikut Penjelasannya

Ilustrasi--dok: sumeks.co

Rasulullah Paling Dermawan Saat Bulan Ramadan, Berikut Penjelasannya

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Rasulullah menjadi paling dermawan saat Bulan Ramadan.

Ibnu Abbas radhiyallahu anhu berkata “Adalah Rasulullah manusia yang paling dermawan. Beliau sangat dermawan jika bulan Ramadan.” (HR. Al-Baihaqi)

Maksud dari HR.AL-Baihaqi tersebut, beliau adalah orang yang paling dermawan dan lebih dermawan lagi di bulan Ramadan.

Sehingga digambarkan bahwa Shallallahu alaihi wa sallam lebih dermawan daripada angin yang kencang.

BACA JUGA:Bayi Dalam Kandungan, Wajibkah Membayar Zakat Fitrah?

Dermawan artinya, rela berkorban di jalan Allah dengan harta atau bahkan jiwa dan raga.

Dermawan bisa terwujud dalam bentuk uluran tangan dengan membagi sedekah, infak, zakat, membantu dana pembangunan masjid, memberi sumbangan ke sekolah, dan lain sebagainya.

Marilah kita contoh pribadi Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dalam hal ini.

Pada Bulan Suci Ramadan ini hendaknya umat Islam meningkatkan kedermawanannya dalam berbagi kepada yang membutuhkan.

BACA JUGA:Beda Metode. Muhammadiyah Tetapkan Hari Raya Idul Fitri 21 April 2023. Pemerintah Tunggu Hilal 3 derajat

Hal ini karena sesuai dengan anjuran dari Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam.

Demikianlah suri teladan Nabi kita, sudahkah kita mencontohnya?

Oleh karena itu, hendaknya kita bersemangat dalam bersedekah dan berbuat baik kepada umat manusia dan orang-orang lemah dengan berbagai macam kebaikan.

Lantas, bagaimana caranya kita sebagai muslim bersikap dermawan?

BACA JUGA:Imam Salat Tarawih Dilempari Sandal. Makmum Kesal Bacaan Ayat Terlalu Panjang

Hal yang bisa diterapkan terdahulu, yakni memberi makan kepada orang yang berbuka puasa.

Dikarenakan pahala dan ganjarannya sangat besar. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang memberi makan kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala semisal orang yang berpuasa, tanpa dikurangi dari pahala orang yang berpuasa sedikit pun.” (HR Bukhari dan Muslim).

Mari kita saling membantu, saling peduli, dan saling bahu membahu menanggung cobaan orang yang membutuhkan sehingga terwujudnya ukhuwah Islamiyyah di antara kita sesama umat Muslim.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: