Developer Asal Palembang Korban Dukun Pengganda Uang Gadungan, Dikubur 1 Liang dengan Sang Kekasih

Developer Asal Palembang Korban Dukun Pengganda Uang Gadungan, Dikubur 1 Liang dengan Sang Kekasih

--

BANJARNEGARA, SUMEKS.CO - Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Slamet Tohari (45), dukun pengganda uang gadungan di BANJARNEGARA Jawa Tengah, menguak fakta baru. Dimana, salah seorang korbannya yakni Mulyadi (47), developer asal Palembang ternyata dikubur satu liang dengan kekasihnya.

"Korban asal Palembang atas nama Mulyadi dikubur satu liang dengan pacarnya," ungkap Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, kepada awak media, Rabu, 5 April 2023.

Kendati menemukan liang yang berisi dua jasad, namun Luthfi mengaku masih melakukan pendalaman lebih lanjut terhadap hal tersebut. Tentunya untuk melihat kemungkinan para korban yang berpasangan itu merupakan suami istri atau bukan

"Dari seluruh korban yang terkubur itu masing-masing terdapat sebuah botol air mineral. Kemudian, korban secara medis tidak ada unsur kekerasan," paparnya.

BACA JUGA:Rumah Mulyadi Korban Mbah Slamet Dukun Palsu Pengganda Uang Banjarnegara Asal Palembang Sudah Lama Kosong

Pada kesempatan tersebut, dari 12 korban dukun pengganda uang gadungan ini, Kapolda mengimbau bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya supaya bisa menghubungi polisi. Terutama bagi daerah-daerah yang sudah disebutkan oleh tersangka.

Terpisah, Ahmad Hidayat, adik kandung Mulyadi mengungkapkan, kakaknya tersebut memang dinyatakan hilang sejak satu tahun lalu sekitar bulan Oktober 2021. Warga Lorong Bakti Pakjo Palembang ini diketahui dalam kontak terakhir sedang berada di Desa Balun Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.

"Kakak saya sempat mengirim lokasi ke saya, ternyata hasil pengecekan tempat itu di wilayah Desa Balun. Nah, seminggu dari sana ya menghilang itu," paparnya.

Setelah itu, pihak keluarga melakukan pencarian hingga mendatangi rumah Mbah Slamet dan melaporkan kehilangan ini kepada polisi.

BACA JUGA:Ketua DPD REI Sumsel Prihatin, Anggotanya Jadi Korban Mbah Slamet, Dukun Maut Pengganda Uang di Banjarnegara

"Saat kami temui, Mbah Slamet ini terkesan menghindar. Apalagi, pada waktu itu dukun ini didampingi pengacaranya," katanya.

Namun dia percaya, salah satu dari jasad para korban adalah kakaknya. Hal tersebut sesuai pengakuan dari dukun Slamet. Ahmad Hidayat menyebut, saat ini pihak keluarga masih menunggu hasil tes DNA yang akan dilakukan terhadap anak Mulyadi.

"Kami masih menunggu hasil tes DNA anaknya," tutupnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: