Bupati Ogan Ilir Safari Ramadan Pertama di Tanjung Seteko, ini Pesannya

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Bupati OGAN ILIR Panca Wijaya Akbar melaksanakan Safari Ramadan pertamanya di Tahun 1444 Hijriah ini. Adapun lokasi yang dituju pada hari pertama ini adalah Masjid M Idris di Perumahan Redho, Desa Tanjung Seteko Indralaya.

Pada kesempatan Safari Ramadan ini, Bupati Ogan Ilir bersama sejumlah pejabatnya serta Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman, ikut melaksanakan Salat Isya dan Tarawih bersama warga di Masjid M Idris Perumahan Redho, Desa Tanjung Seteko, Indralaya.

Tak lupa pula, momen Safari Ramadan 1444 Hijriyah ini, Bupati Ogan Ilir memberikan bantuan berupa uang Rp10 juta, 200 paket beras, dan satu buah jam digital untuk Masjid M Idris ini.

Panca Wijaya Akbar dalam sambutannya mengatakan bahwa Ramadan 1444 Hijriah ini merupakan tahun ketiganya melaksanakan safari setelah menjabat sebagai Bupati Ogan Ilir. Safari Ramadan ini bertujuan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat, juga untuk menjaring aspirasi masyarakat Ogan Ilir.

BACA JUGA:Otak Pengoplos Minyak Solar Beromzet Miliaran di Ogan Ilir Buron, Per Bulan Bisa Raup Untung Bersih Rp80 Juta

"Memang setiap tahun dilaksanakan Safari Ramadan, saya ingin bersilaturahmi langsung dengan masyarakat. Makanya, setiap tahun Safari Ramadan itu berbeda-beda tempat," kata Panca usai melaksanakan Safari Ramadan di Masjid M Idris, Desa Tanjung Seteko, Indralaya, tadi malam.

Safari Ramadan 1444 Hijriah ini, Bupati Ogan Ilir ini menjadwalkan 10 masjid dari 10 desa di Ogan Ilir untuk dikunjungi. Menurut Panca, setiap desa tentu akan tidak sama permasalahannya. Maka dari itu, melalui Safari Ramadan ini dirinya ingin apa yang menjadi keluhan warga bisa menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Ogan Ilir.

Di hadapan masyarakat Desa Tanjung Seteko, dia berpesan, banyaknya komplek perumahan baru yang diisi oleh warga pendatang dari berbagai daerah, hendaknya bisa saling mengenal dalam mengantisipasi gesekan antarmasyarakat.

"Saling mengenallah satu sama lain yang ada di komplek, jangan sampai mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," katanya.

BACA JUGA:Polda Sumsel Kejar Dugaan Pencucian Uang, Atas Temuan Belasan Miliar di Gudang Minyak Oplosan di Ogan Ilir

Bupati Ogan Ilir juga menambahkan, bahwa tahun politik tinggal satu tahun lagi. Saat ini suhu politik sudah mulai memanas, oleh karena itu masyarakat jangan sampai terpecah-belah dengan perbedaan pilihan.

"Tolong tetap jaga kerukunan dan persatuan, meskipun berbeda pilihan jangan sampai menjadi pemutus tali silaturahmi antarwarga," pinta Panca.

Terpisah, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Ogan Ilir, Ahmad Albatani menerangkan bahwa Safari Ramadan 1444 Hijriah ini akan dilakukan bupati, wakil bupati, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir.

"Tujuannya untuk lebih dekat dengan masyarakat. Makanya, kita atur jadwal Safari Ramadannya itu berbeda-beda waktu dan tempatnya," tutupnya.

Sumber: