Safari Ramadan, Bupati-Wabup Banyuasin Pamitan

Safari Ramadan, Bupati-Wabup Banyuasin Pamitan

H Askolani dan H Slamet Somosentono melakukan safari Ramadan di Kecamatan Air Salek, Senin 27 Maret 2023. foto: SEG--

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Tahun terakhir masa jabatannya sebagai Bupati dan Wakil Bupati BANYUASIN, H Askolani Jasi-H Slamet Somosentono melakukan safari Ramadan ke seluruh kecamatan.

Senin 27 Maret 2023, Bupati Askolani Jasi dan Wabup Slamet Somosentono melakukan safari Ramadan di  Desa Saleh Mulya, Kecamatan Air Salek

Saat bersilaturahmi dengan warga, Askolani berpamitan pada momen safari Ramadan tahun terakhir masa jabatannya sebagai bupati dan mewakili Wabup Slamet Somosentono.

“Ini tahun terakhir kami menjabat, tahun depan tidak lagi,” kata Askolani. Tahun 2024 mendatang, nantinya akan dijabat oleh Pj bupati selama satu tahun lamanya.

BACA JUGA:Bawaslu Banyuasin Tertibkan Baliho Caleg di Masjid

Dikatakannya, masa jabatan bupati dan wakil bupati Banyuasin dirinya bersama Wabup Slamet Somosentono akan berakhir pada 18 September mendatang. 

“Tanggal 18 September masa jabatan kami berakhir. Nantinya pada tanggal 24 November 2024 akan ada pelaksanaan pilkada, termasuk Kabupaten Banyuasin," ujarnya. “Kami ucapkan ribuan terima kasih, yang sudah memilih dan doakan kami menjalankan roda pemerintahan lima tahun ini," terangnya.

Dia mengungkapkan, pendukungnya di Kecamatan Air Salek ini yang memilih pasangan Askolani–Slamet (Solmet) mencapai angka 80 persen pada pilkada 2018 lalu.

Askolani juga meminta maaf jika ada salah, baik itu sengaja dan tidak sengaja. Baik, kepala desa dan masyarakat. “Mohon dimaafkan,” terangnya.

Dengan sisa masa jabatan yang tinggal beberapa bulan ini, Askolani menegaskan program program yang ada akan tetap berjalan ke depannya.

BACA JUGA:Ciptakan Kamtibmas Selama Ramadan, Polres Banyuasin Laksanakan Operasi Pekat di 4 Wilayah Rawan

Kalau mau dilanjutkan atau tidak, itu diserahkan kepada masyarakat termasuk tetap berpasangan dengan Pak De Slamet. “Saya tetap Pak De (berpasangan),” imbuhnya.

Usaha dan doa telah dilakukan, tapi nantinya Allah yang menentukan. Dalam kesempatan itu, Askolani memberikan bantuan uang Rp10 juta untuk masjid, 50 sarung, 50 mukena, santunan untuk anak yatim serta menyerahkan Kartu Identitas Anak, Kartu Tanda penduduk.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: