Kian Mudah Aja, ShopeePay Gabung BI-FAST, BI Perluas Peserta Jadi 122

Kian Mudah Aja, ShopeePay Gabung BI-FAST, BI Perluas Peserta Jadi 122

ShopeePay kini sudah bisa menggunakan layanan BI-FAST.-foto:doksumeksco-

SUMEKS.CO - Bank Indonesia memperluas keanggota layanan BI-FAST. Hingga Februari 2023, terdaftar menjadi 122 peserta.

Update terbaru, ShopeePay dengan #ShoppeAdaUntukSemua menyatakan gembira bisa bergabung dengan layanan BI-FAST.

Artinya, ada penambahan peserta BI-FAST sebanyak 14 bank dan 2 lembaga keuangan selain Bank (LSB) di batch ke-6. 

Dalam keterangan tertulisnya, Head of Businnes dan Patnership Shopeepay Indonesia Eka Nilam menegaskan jika bergabungnya ShopeePay di layanan BI-FAST memberikan benefit yang luar biasa bagi pengguna ShopeePay.

BACA JUGA:Download GB WhatsApp Pro Terbaru 2023 Disini, Ada 10 Fitur Canggih

Sesuai tagline #ShopeeAdaUntukSemua, masuk menjadi anggota BI-FAST kian melengkapi layanan ShopeePay bagi pengguna.

''Seperti diketahui fasilitas BI-FAST disedikan BI sebagai salah satu infrastruktur sistem pembayaran transfer antar bank.

''Sistem pembayaran ini dapat diakses menggunakan aplikasi ataupun kanal yang ada,'' kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dikutip SUMEKS.CO dari situs Bank Indonesia. 

Dengan demikian, perluasan kepesertaan layanan BI-FAST, harap Erwin, dapat memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk stakeholders BI terhadap layanan sistem pembayaran ritel.

BACA JUGA:Semarak Ramadan Rumah Tahfidz Al-Falah Tanjung Batu, Pompa Semangat Santri Supaya Tak Kendorkan Hafalan

Sistem pembayaran BI-FAST dibangun untuk memudahkan transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat. '' Layanan yang bersifat CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal).'

''Layanan BI-FAST salah satu supporting sistem digitalisasi keuangan nasional dan ekonomi. Pertama kali diloncing 21 Desember 2021, total jumlah peserta BI-FAST hingga kini menjadi 122 peserta.''

Yaitu secara detail anggota baru BI-FAST di batch ke-6, adalah 11 bank swasta, 2 Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan 1 bank asing. 

Erwin menyebutkan bergabungnya 2 lembaga selain bank (LSB) adalah terobosan perdana layanan FI-FAST.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: