Hari Ini, Sumeks Electric Motor Show Ditutup, Dimerahkan Senam PLN Mobile, Aerobic Competition dan K-Pop Dance

Hari Ini, Sumeks Electric Motor Show Ditutup, Dimerahkan Senam PLN Mobile, Aerobic Competition dan K-Pop Dance

Model memamerkan busana casual yang menggunakan kain bermotif jumputan di acara Sumeks Electric Motor Show 2023. foto: budiman/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO  – Rangkaian kegiatan Sumeks Electric Motor Show 2023 di atrium OPI Mall Jakabaring berlangsung kian semarak. 

Agenda, Sabtu, 18 Maret 2023, panitia Sumatera Ekspres bekerja dengan Gabungan Pengusaha Handycraft Makanan dan Minuman (Gapehamm) Sumsel menggelar beberapa kegiatan menarik. 

Mulai dari Line Dance Gapehamm Studio, Fashion Show, kerajinan membuat gelang (kriya Gapehamm), serta lomba cosplay.

Pengurus Gapehamm Sumsel, Sonia Oktaria menjelaskan, pada event Sumeks Electric Motor Show 2023 ini pihaknya turut meramaikan dengan menggelar tiga acara menarik.  

BACA JUGA:Wajah Fresh Saat Ramadhan, Pakai Hydration Serum Hingga Sunscreen di Event Sumeks Electric Motor Show 2023

BACA JUGA:Hari Ini, Sumeks Electric Motor Show 2023 Powered by PLN di OPI Mall, Diawali Talkshow Dibuka Gubernur Sumsel

Ketiganya, yakni Line Dance, Fashion Show, serta Kriya (Kerajinan Tangan). Untuk tema fashion show, lanjut Sonia, kali ini yang diangkat “Casual Etnik Palembang”.

“Jadi jika selama ini fashion show banyak menampilkan baju-baju glamour. Kita menampilkan busana yang berbeda,” ungkapnya. 

“Yakni pakaian casual, namun mengangkat budaya etnik Palembang sehingga tetap tampil trendi,” tambahnya.

Jadi saat fashion show, tampak para model menampilkan baju-baju casual Jumputan Palembang, dengan berbagai bentuk model yang trendi.

BACA JUGA:Wajah Fresh Saat Ramadhan, Pakai Hydration Serum Hingga Sunscreen di Event Sumeks Electric Motor Show 2023 

BACA JUGA:Hari Ini, Sumeks Electric Motor Show 2023 Powered by PLN di OPI Mall, Diawali Talkshow Dibuka Gubernur Sumsel

Demikian pula untuk kerajinan tangan, pihaknya mencari yang simpel dengan menampilkan pembuatan kerajinan gelang atau kalung berikut pernak-perniknya. 

“Ada 5 orang koordinator yang turut mengawasi,” sebutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: