Sambut Ramadan, Sekolah di OKI Libur 4 Hari

Sambut Ramadan, Sekolah di OKI Libur 4 Hari

SDN di Kabupaten OKI. foto: niskiah sumeks.co--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menetapkan libur menyambut bulan suci Ramadan 1444 Hijriah tahun ini selama 4 hari dan jam kegiatan belajar mengajar dikurangi selama 10 menit. 

Aturan tersebut diperuntukkan bagi semua sekolah di Kabupaten OKI dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, Muhammad Refly MS S Sos MM melalui Kasi Kurikulum SMP Drs Marlian MM, kepada SUMEKS.CO, Jumat 17 Maret 2023.

"Kegiatan belajar mengajar di sekolah diliburkan menyambut puasa ini dimulai Rabu 22 Maret hingga Sabtu 25 Maret nanti," kata Marlian. 

BACA JUGA:Catat, ini Jadwal Libur Sekolah di Sumsel Menyambut Ramadan dan Idulfitri 1444 Hijriah

Dia menjelaskan, para peserta didik masuk sekolah kembali seperti biasa pada Senin 27 Maret 2023. Tetapi kegiatan belajar mengajar selama bulan puasa yakni satu bulan penuh dikurangi 10 menit dari jam belajar biasa. 

"Pengumuman libur menyambut Ramadan ini ditetapkan sesuai surat edarannya yang bernomor Surat : 420/137/SKR.1/Disik/2023 per tanggal 16 Maret 2023," ujar Marlian. 

Sambungnya, pengumuman penetapan libur menyambut Ramadan dan jam belajar dikurangi 10 menit untuk setiap mata pelajaran telah diinformasikan kepada semua kepala sekolah tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP Negeri maupun swasta di Kabupaten OKI. 

"Libur bagi semua peserta didik sekolah ini berlaku seluruh sekolah negeri dan swasta. Dengan tujuan agar siswa bisa pulang lebih cepat dan banyak beristirahat," jelasnya. 

Dikatakanya, untuk pelajaran praktik olahraga selama bulan puasa ditiadakan. Maka kegiatan belajar mengajarnya digantikan di dalam ruangan kelas. 

BACA JUGA:Ramadan, Jam Belajar Siswa Berkurang 10 Menit, Awal Ramadan Libur Empat Hari dan Sambut Lebaran 2 Minggu

"Kami berpesan kepada pihak sekolah agar memperbanyak kegiatan membelajaran dalam usaha peningkatan imtaq seperti pesantren kilat dan lomba lomba keagamaan lainnya," beber Marlian. 

Tetapi ditambahkan Marlian, pihak sekolah untuk kegiatannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan setiap sekolah. Seperti kegiatan pesantren kilat. 

Sementara itu satu siswa SD Negeri 17 Kayuagung Meisya mengatakan, sangat senang adanya libur menyambut bulan puasa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: