Warga Merapi Barat Lahat Dinyatakan Hilang Terseret Arus Banjir Bandang

LAHAT, SUMEKS.CO - Salah satu warga dinyatakan hilang terbawa arus sungai Lematang saat banjir bandang yang terjadi di LAHAT sejak Kamis 9 Maret 2023 pagi. Hilangnya seorang warga tersebut disampaikan keluarga korban ke BPBD LAHAT. 

“Iya memang benar ada laporan dari warga mengenai keluarganya yang hilang,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Lahat, Drs Ali Afandi MPdi. 

Warga yang hilang terseret arus tersebut diketahui bernama Heri Jauhari (40), warga Desa Gunung Agung, Kecamatan Merapi Barat.

“Diduga hilang terseret arus banjir dan sampai sekarang belum ditemukan,” kata Ali.

BACA JUGA:Banjir Bandang Landa 2 Desa di Jarai

Menurut keterangan saksi, sekitar pukul 14.00 WIB, korban Heri berada di jembatan gantung Desa Gunung Agung, Kecamatan Merapi Barat, sedang menunggu barang-barang yang hanyut.

Kemudian ada tabung gas yang hanyut dan saat itu korban berusaha mengambilnya.

“Namun karena derasnya air diduga korban terseret dan terbawa arus dan sekira pukul 14.45 WIB korban dinyatakan hilang,” tutup Ali.

Akibat banjar bandang, Lesehan Pagar Lematang yang berlokasi di jalan Demang Kenasin, Kabupaten Lahat juga ikut hanyut disapu banjir bandang.

BACA JUGA:Pondok Lesehan Pagar Lematang Lahat Ikut Hanyut Diterjang Banjir Bandang

Rudi, salah satu warga Demang Kenasin mengungkapkan, sekitar pukul 7.30 WIB luapan air hampir melampaui tembok atau tanggul pembatas, sehingga lesehan Pagar Lematang yang berlokasi di tepi sungai ini ikut hanyut terseret arus banjir.

"Untuk mengantisipasi luapan air, warga disekitar lokasi mulai bersiap memasanng tanggul penahan dari pasir guna mencegah luapan banjir yang sedikit lagi melewati batas tembok penahan," ujarnya.

Pantauan SUMEKS.CO di lapangan, tim BPBD sudah terjun kelapangan untuk membantu warga yang terdampak banjir bandang.

Banjir melanda Desa Pelajaran dan Desa Nanti Giri, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, Kamis 9 Maret 2023 pukul 03.00 WIB. 

Sumber: