Lestarikan Cagar Budaya, Balai Pertemuan Palembang Jadi Tempat Kesenian

Lestarikan Cagar Budaya, Balai Pertemuan Palembang Jadi Tempat Kesenian

Harnojoyo bersama AMPCB Palembang. --

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Wali Kota Palembang H Harnojoyo menerima audiensi Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB), Selasa 7 Maret 2023 di ruang kerja wako. 

Koordinator AMPCB Vebri Al Lintani menjelaskan, audiensi bersama Wali Kota Palembang membahas lanjutan yang pernah didiskusikan bersama Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa.

"Sebelumnya kami telah bertemu Pak Dewa, beliau berusaha memfasilitasi untuk bertemu Wako langsung, hari ini lah pertemuannya untuk membahas Cagar Budaya. Alhamdulillah hari ini sudah diterima," kata Vebri Al Lintani kepada awak media.

Vebri menuturkan, AMPCB menyampaikan aspirasi tentang tagline "Palembang Darurat Cagar Budaya".

BACA JUGA:Sekda Palembang-AMPCB Bahas Bangunan Cagar Budaya

"Cagar budaya yang kita lihat tidak ada implementasi. Sampai hari ini belum ada satu pun Cagar Budaya yang disertifikasi didaftarkan secara nasional," tuturnya.

Kendati demikian Vebri menyebutkan, AMPCB juga menyuarakan agar Balai Pertemuan (Baper) dijadikan tempat kesenian.

"Lebih efektif menurut kami jika Baper dijadikan tempat kesenian apapun nama dan fungsinya yang terpenting berkaitan dengan kesenian. Seperti gedung kesenian atau pertunjukan, kantor kesenian atau kebudayan, bisa juga diperuntukkan untuk Dewan Kesenian Palembang dan lain sebagainya. Dibandingkan untuk Kantor Baznas Palembang yang direncanakan Pemkot, menurut kami ini tidak tepat, karena itu adalah Cagar Budaya," tukasnya.

BACA JUGA:Setelah 18 Tahun, Akhirnya Pemkot Palembang Siap Rawat Museum AK Gani, Percepat Pengurusan SK Cagar Budaya

Sementara itu Wali Kota Palembang H Harnojoyo mengungkapkan, menerima baik audiensi dengan pihak AMPCB.

"Kita terima baik kedatangan rekan-rekan dari AMPCB. Menurut saya yang disampaikan kawan-kawan Budayawan dan Seniman ini benar sekali. Karena siapa lagi yang menjaga Cagar Budaya kalau tidak kita sendiri, sama seperti Dulmuluk kalau tidak ditampilkan lagi pasti bakal hilang," ungkapnya saat doorstop.

H Harnojoyo memutuskan untuk menyetujui masukan dari pihak AMPCB bahwa Balai Pertemuan akan dijadikan tempat kesenian.

"Saya setuju kalau Balai Pertemuan akan dijadikan tempat kesenian. Oleh karena itu saya minta Dinas Kebudayaan Kota Palembang koordinasi dengan AMPCB dan mengajukan ke BPKAD Kota," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: