Kadis PUPR Palembang Ungkap Penyebab Banjir
Kolam retensi Punti Kayu Palembang. foto: dendi romi sumeks.co--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Banjir yang sering terjadi di Kota PALEMBANG, salah satunya dikarenakan kurangnya kolam retensi. Saat ini, Kota PALEMBANG kekurangan kolam retensi untuk menampung air saat hujan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Ahmad Bastari kepada awak media di Kantor Wali Kota Palembang, Selasa 21 Februari 2023.
“Kolam Retensi di Palembang ini masih kurang dan saluran air di rumah-rumah warga juga banyak yang tersumbat. Hal itu karena paritnya jarang dibersihkan dari pembuangan mereka itu sendiri,” kata Ahmad Bastari.
Ahmad Bastari menjelaskan, dalam upaya mengatasi hal tersebut, ia meminta warga membersihkan saluran-saluran di tiap rumah masyarakat.
BACA JUGA:Baru Dikeruk, Kolam Retensi tak Mampu Tampung Air
"Sebelumnya kami telah melakukan sosialisasi untuk memberikan pengetahuan terhadap masyarakat sekaligus mengajak menanggulangi masalah banjir yang kerap terjadi saat hujan lebat. Sehingga titik-titik banjir di kota ini bisa berkurang," jelasnya.
Ahmad Bastari menuturkan, ada masyarakat yang telah menghibahkan tanahnya untuk dijadikan kolam retensi, dalam hal ini Pemkot Palembang menyambut baik.
“Saat ini ada warga yang menghibahkan tanahnya untuk dijadikan kolam retensi pada kawasan daerah Sako, Sumur Tinggi Kecamatan Ilir Timur 3, dan Alang-Alang Lebar,” tuturnya.
Kendati demikian Ahmad Bastari menyebutkan, meskipun telah dihibahkan oleh warga. Masyarakat Palembang tetap boleh memanfaatkannya karena tanah tersebut tetap kepemilikan mereka.
BACA JUGA:Dampak Proyek Kolam Retensi, Balai Uji KIR Terendam
“Kami hanya membantu mengolah tanah tersebut untuk dijadikan kolam retensi, yang penting air bisa ditampung di sana, untuk mengatasi permasalahan banjir," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: